SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang ibu berinisial IS (38) warga Grogol Kauman, Genteng, Surabaya, alami luka setelah menjadi korban penjambretan di sekitar Jalan Undaan Wetan, tepatnya depan Home Industri Coklat, Senin (19/8/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban mengalami pengelupasan kulit pada bagian kaki kiri sepanjang 50 cm akibat terseret di jalan aspal, serta siku tangan kiri juga mengalami luka.
Baca Juga: Nahas! Dua Pengendara Motor di Sidoarjo Tewas Usai Tertabrak Truk
Saat kejadian, salah satu saksi mata bernama Kadir (50) mengatakan, sejak awal ia melihat seorang wanita menggunakan motor matic dalam kondisi oleng dan masuk ke samping truk yang berjalan searah.
“Lah dari situ motornya menabrak trotoar sisi kanan, hingga terjatuh dan terseret 12 meter.” ujarnya, Senin (19/8/2024) pukul 15.00 wib.
Awalnya, warga sekitar mengira wanita tersebut merupakan korban kecelakaan.
Baca Juga: Modus Beli Minuman, Pria di Petemon Dihajar Massa Usai Curi Dompet Pedagang Kerupuk
“Jadi setelah wanita itu jatuh kita sempat mengejar dan memberhentikan truk dan ternyata bukan karena tabrakan. Jadi wanita itu setelah diselamatkan warga ke tepian jalan mengaku, bahwa dia korban jambret,” tambah Kadir.
Dengan adanya peristiwa itu, BANGSAONLINE.com mencoba mendatangi korban di rumah. IS menceritakan, saat itu dirinya sedang menjemput anaknya pulang sekolah, namun di tengah perjalanan, ternyata dirinya merupakan korban jambret.
“Jadi saat saya di pertigaan Jl . Undaan Wetan depan pabrik coklat tiba tiba, dari arah belakang kanan ada pria sendirian yang menarik paksa handphone yang ada di saku celana saya. Saya teriak maling maling sambil mengejarnya, dan sekitran jarak 200 meter di depan saya truk sehingga saya menghindar dan menabrak menabrak trotoar kanan jalan,” cerita korban.
Baca Juga: Diduga Karena Ban Meletus, Truk Pengangkut Telur Terguling di Tol Sidoarjo-Waru
Dari kecelakaan itu, warga sekitar lokasi kejadian berupaya menolong korban untuk ditepikan, sebagian warga lainnya mencoba memberhentikan truk yang semula menjadi penyebab korban terjatuh.
Korban dilakukan pertolongan pertama oleh petugas gabungan BPBD Surabaya, PMI dan Polsek Genteng di tempat kejadian.
IS menjelaskan ciri-ciri pelaku jambret handphone hingga terjatuh.
Baca Juga: Main Hp, Mahasiswi ITS Jadi Korban Jambret di Tepi Jalan Arief Rahman Hakim Keputih
“Saya masih Ingat ciri ciri pelaku, pelaku itu sendiri menggunakan motor matic Honda kalau gak salah. Tingginya sekitar 165 badan sedang. Menggunakan topi warna coklat, baju hem motif kotak kotak merah. Yang saya herankan saya sudah teriak maling maling dan tolong tapi warga pengguna jalan lain tidak ada yang menolong,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan, luka yang dideritanya seperti luka terbakar,namun dirinya juga belum ke rumah sakit, karena luka tersebut dirasa masih belum parah.
“Jadi setelah kejadian itu saya dilakukan pertolongan pertama, saya kira dilanjutkan ke Rumah Sakit mengingat luka kulit saya mengelupas cukup panjang. Nanti kalau saya gak tahan sakit saya terpaksa ke rumah sakit,” tutupnya. (rus/rif)
Baca Juga: Diduga Terpeleset, Seorang Lansia di Manyar Surabaya Ditemukan Meninggal Dunia Bersimbah Darah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News