SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kanker merupakan penyakit yang menyebabkan kematian sehingga penyebabnya perlu untuk dihindari. Lantas, apakah makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko kanker?
Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Prof. Dr. dr. Pustika Amalia Wahidiyat Sp.A menjelaskan bahwa makanan cepat saji dan yang melalui proses masak yang tinggi bisa memicu kanker karena kandungan karsinogeniknya.
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
Maka dari itu setiap orang sebaiknya membatasi mengonsumsi makanan cepat saji dan beralih ke makanan rumahan atau real food.
"Fast food sendiri itu adalah makanan yang diproses sehingga WHO juga sudah mengatakan bahwa makanan-makanan yang diproses itu cenderung sekali menjadi karsinogenik. Artinya bisa menyebabkan kanker," ujar Prof. Pustika.
Selain makanan cepat saji, dokter spesialis anak dengan sub spesialis hematologi dan onkologi ini mengimbau masyarakat untuk membatasi konsumsi makanan instan.
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh
Makanan instan juga termasuk makanan pemicu kanker karena mengandung kalori yang tinggi, lemak yang tidak sehat serta gula yang tinggi.
Hal itu juga menyebabkan anak menderita bebagai macam penyakit metabolik seperti obesitas.
Kandungan nutrisi esensial seperti mineral dan vitamin yang terdapat pada makanan instan jumlahnya sangat sedikit sehingga tidak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh untuk bisa menangkal risiko kanker.
Baca Juga: Resep Kolak Pisang Bakar Nangka, Sajian Manis dan Praktis
"Padahal itu kita butuhkan untuk menjaga sistem imun kita supaya balance, mengurangi risiko kanker. Dengan serat, mineral itu adalah suatu antioksidan yang dibutuhkan untuk memproteksi atau melawan kanker," ujar Prof Pustika.
Dilansir dari Siloam Hospital, makanan berpengawet, tinggi garam, daging merah, gorengan, makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan bisa menjadi penyebab kanker sehingga perlu dibatasi.
Prof. Pustika menjelaskan bahwa kanker pada umumnya diturunkan melalui genetik. Namun, gaya hidup dengan konsumsi makanan tidak sehat juga bisa menjadi pemicu kanker secara tidak langsung seperti makanan instan, sinar x dan zat Kimia lainnya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 28 November 2024
"Jadi secara tidak langsung hidup yang tidak sehat bisa membuat kanker, dan yang mesti diingat infeksi virus juga bisa mengubah gen, untuk Sebagian kanker itu penyebabnya infeksi virus," jelas Prof. Pustika.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News