SURABAYA,BANGSAONLINE - Empat anggota polisi dari dua Polsek di Surabaya diduga menghindar dan sempat kabur saat dilakukan tes urin oleh Polrestabes Surabaya.
Tes Urin yang dilaksanakan oleh Polrestabes Surabaya pada Rabu (18/9/2024) siang dipimpin oleh Wakapolrestabes Surabaya AKBP Wimboko, secara serentak di semua Polsek se jajaran Polrestabes Surabaya.
Baca Juga: Petugas Gabungan Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Suramadu, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
Diketahui 4 anggota Polisi yang diduga mengindar itu antara lain Briptu S dan Briptu M anggota Reskrim Polsek Tambaksari, Bripka H dari SPKT Polsek Mulyorejo dan Bripda G dari penyidik Polsek Mulyorejo juga.
Tes Urin yang diperuntukan kepada anggota Polisi itu dilakukan secara mendadak, diam-diam dan serentak dengan julukan Sikat Narkoba.
Tujuannya untuk membersihkan keterlibatan pihak Polri akan penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Tim Jogoboyo Sat Samapta Polrestabes Surabaya Amankan Belasan Remaja Bersajam
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mulyorejo, Kompol Aspul Bakti menjelaskan bahwa kedua anggotanya tidak kabur.
Ia mengaku ada anggotanya tidak ikut apel karena sakit, sedangkan yang lainnya lepas dinas. Meski demikian, penelusuran menunjukkan bahwa saat tes urine berlangsung, mereka sedang bertugas.
Sedangkan saat dikonfirmasi kepada Kapolsek Tambaksari, Kompol Imam Solikin, pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi.
Baca Juga: Pria Tak Dikenal Dikeroyok Warga, Diduga Hendak Sisipkan Narkoba di Pool Bus Kalisari Surabaya
Namun, informasi yang berhasil didapat oleh BANGSAONLINE bahwa kedua anggota tersbeut hingga tertanggal Kamis (19/9/2024), belum berdinas.
Kompol Kamid dari Propam Polrestabes Surabaya saat dikonfirmasi memilih untuk tidak memberikan komentar.
“Maaf mas tuk hal ini silahkan konfirmasi kepada Kapolrestabes Surabaya,” ujarnya, Kamis (19/9/2024).
Baca Juga: Sopir Ford Fiesta Tewas Usai Tabrak Motor Pengangkut Sampah di Surabaya, Apa Penyebabnya?
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Wimboko bakal tegas menindak bila anggotanya terbukti kabur dan menghindar saat dilakukannya tes urin.
"Saya akan menindak tegas siapa pun yang terlibat narkoba, dan mereka akan menerima hukuman berat," tegasnya. (rus/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News