SURABAYA, BANGSAONLINE.com - KPU Jawa Timur bekerja sama dengan WePro Communication menggelar sosialisasi pendidikan pemilih bersama influencer dan pegiat media sosial untuk meningkatkan partisipasi pemilih gen Z.
Sosialisasi ini digelar di Grand City Mall, Surabaya, Sabtu (28/9/2024).
Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah
Kasubag Parmas KPU Jatim, Prahastiwi Kurnia Sitorosmi, mengatakan ada ratusan influencer yang digandeng. Mereka berasal dari seluruh daerah di Jatim.
Dia mengatakan kegiatan seperti ini dilakukan di 160 titik se-Jatim. Setiap kegiatan mempunyai segmen sendiri-sendiri, mulai dari influencer hingga kalangan difabel.
"Jadi memang kita secara khusus menggandeng teman-teman influencer, mengajak masyarakat, apalagi sekarang banyak gen Z, masyarakat yang aktif sekali di media sosial, tentunya mampu menjangkau teman-teman pemilih yang belum bisa terjangkau oleh KPU," terangnya.
Baca Juga: Khofifah-Emil Menang Telak, Raih 12.192.165 Suara, Risma-Gus Hans 6.743.095, Luluk-Lukman 1.797.332
Menurut Hastiwi, peran influencer di media sosial luar biasa. Mereka mampu mengerahkan orang-orang melalui media sosial agar datang ke TPS pada 27 November 2024 untuk menggunakan hak pilihnya.
"Jadi kita mengajak teman-teman yang ada untuk membantu kampanye kami, kalau paslon ini sedang kampanye dari 25 September hingga 23 November, kami juga sedang mengkampanyekan untuk datang ke TPS," papar Hastiwi.
"Gen Z punya pontensi sangat besar untuk menggunakan hak pilihnya, dan mereka juga ikut mensosialisasikan. Target partisipasi pemilih di tahun ini kita harapkan minimal sama dengan pilpres dan pileg, yaitu 80 persen lebih," tandasnya.
Baca Juga: Optimis Bangkit di Pemilu 2029, PPP Tanggalkan Stigma Parpol Kalangan Tua
Sementara itu, founder dan CEO WePro, Grace Mamahit, mengaku memiliki banyak komunitas yang bisa membantu KPU untuk menyuarakan kampanye damai sampai tanggal 23 November mendatang.
"Jadi karena aktifnya mereka di dunia sosial, banyak story, banyak upload pernak-perniknya KPU, coba kita angat secara visual. Maka tentunya akan banyak ngefek ke para gen Z. Itulah yang akan teman-teman suarakan dan membantu KPU untuk para gen Z ini biar tidak malas-malasan," kata Grace.
Dia mengungkapkan, influencer yang tergabung dalam WePro memiliki follower cukup beragam. Mulai dari 10.000 bagi pemula, hingga 100 ribu lebih seperti influencer nasional.
Baca Juga: Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Pelaksanaan Pilkada di Jawa Timur
"Jadi kami harap dengan banyaknya follower influencer dan penggerak sosial hari ini, mereka bisa mengasih dampak baik buat teman-teman follower mereka," tandasnya. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News