SURABAYA,BANGSAONLINE.com - M. Arlan (18) warga jalan Sidodadi yang tinggal di rusun Sombo Surabaya nekat mencuri handphone milik tetangganya sendiri.
Sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari lantaran dirinya tak memiliki keluarga yang utuh (broken home) jadi alasan mencuri handphone milik SA, Sabtu (5/10/2024) sekira pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Aksi pencurian itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Simokerto, Iptu Royan yang menyebut pelaku melancarkan aksinnya saat korban tertidur.
“Aksi pencurian dilakukan oleh pelaku saat korban tertidur. Jadi pelaku ini mengawasi korban dari jauh. setelah mengetahui korban tertidur dan situasi sepi lantas pelaku mendekati dan menguasai handphone tersbeut,” kata Iptu Royan, Selasa (8/10/2024).
Setelah mengetahui handphonenya raib lalu korban mendatangi pos RT setempat tuk melihat rekaman CCTV lingkungan kampung guna mengetahui siapa pelaku pencurian.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
Korban kaget ternyata pelaku pencurian adalah tetangga sendiri yang telah dikenalnya.
“Dengan bukti CCTV kemudian korban melaporkan ke Polsek Simokerto. Dengan dasar rekaman aksi pencurian, selang 1 hari kami lakukan penangkapan pelaku di rumahnya. Dan ternyata handphone milik korban telah dijual oleh pelaku,” tambah Royan.
Sebelum pihak Polsek Simokerto melakukan penangkapan kepada pelaku, ternyata warga Rusun Sumbo mendatangi rumah pelaku.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Warga yang geram akhirnya menghakimi pelaku. Beruntung tim Reskrim Polsek Simokerto datang dan mengamankan pelaku dari amukan warga.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sudah menjual handphone yang dicurinya Rp2.500.000 kepada pembeli di media sosial yang tidak diketahui identitasnya.
“Kami akan dikembangkan apakah pelaku ini juga kerap melakukan aksi pencurian. Karena disekitaran TKP pencurian handphone ternyata kerap terjadi pencurian sembako dan tabung gas elpiji. Alasan pelaku mencuri untuk hasilnya digunakan kebutuhan makan sehari-hari,” tutup Royan. (rus/van)
Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jasad Janda Dua Anak yang Tewas di Ngaglik Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News