LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Mojorejo Kecamatan Modo geger dengan penemuan mayat orok bayi yang ditemukan di tanah makam desa setempat. Orok bayi berkelamin laki-laki ini ditemukan warga sudah dalam keadaan membusuk.
Orok bayi ini kali pertama ditemukan Markum (37) dan Nurhasan (58) warga desa setempat yang curiga melihat sejumlah siswa sekolah yang letaknya dekat dengan makam terlihat sedang bermain sepak bola dengan sebuah bungkus kain putih seperti kain kafan.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Saat dibuka, keduanya kaget karena di dalam bungkusan kain kafan ini ada sosok orok bayi yang sudah busuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Mendapati bungkusan ini berisi orok bayi, keduanya kemudian memberitahu ke kepala desa yang kemudian menghubungi Polsek Modo.
Tidak lama kemudian sejumlah petugas menatangi TKP dan melakukan identifikasi. Benar adanya, bungkusan tersebut merupakan orok bayi atau janin manusia yang diduga dibuang tiga hari sebelumnya. Orok tersebut kemudian segera dievakuasi ke puskesmas terdekat.
Paur Subbag humas Polres Lamongan, Ipda Raskan yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com membenarkan hal tersebut. “Saat ini Polisi terus melacak asal usul orok bayi yang ditemukan di lokasi makam Desa Mojorejo, Kecamatan Modo, Kamis (3/9) kemarin. Salah satu cara yang ditempuh, menyebarkan informasi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
“Sepertinya orok ini sengaja dibuang,“ imbuhnya.
Kini polisi tengah menyebarkan informasi mengenai keberadaan orang yang tega membuang bayinya tersebut. “Upaya lain, polisi juga melacak dari tenaga medis semacam bidan atau dukun bayi. Siapa tahu ibu sang orok pernah memeriksakan kehamilannya,” tandasnya. (ais/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News