KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Menjelang Pilkada 2024, KPU kota Batu mengumumkan rencana strategis untuk memastikan kelancaran pendistribusian logistik Pemilu. Dalam menghadapi potensi gangguan cuaca menjelang hari H, KPU akan berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau situasi cuaca dan merencanakan antisipasi terhadap bencana, terutama pada musim hujan.
Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendistribusikan logistik pemilu ke 24 desa, dan kelurahan di wilayah Kota Batu pada H-1 sebelum pelaksanaan pesta demokrasi.
Baca Juga: Kapolres Kediri Kota Bersama Dandim 0809 Cek Kesiapan Logistik Pilkada 2024 di Gudang KPU
"Kami ingin memastikan bahwa semua kebutuhan logistik tersedia dan aman sampai di tangan petugas di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ujarnya dalam rapat koordinasi persiapan distribusi logistik Pilkada 2024, Senin (14/10/2024)
Ia menyebut, faktor cuaca menjadi perhatian utama dalam pendistribusian logistik. Menurut Heru, kerawanan logistik hanya pada cuaca saja.
Oleh karena itu, pendistribusian di tingkat TPS harus aman. Dalam menghadapi potensi cuaca buruk, KPU Kota Batu telah menyusun beberapa langkah antisipatif.
Baca Juga: Waspada Banjir Rob, BMKG Prediksi Jumat 15 November Perairan Jatim Diguyur Hujan
"Jika menggunakan tenda, kami akan menyiapkan pelapisnya. Kami juga memiliki rencana A dan B untuk setiap kemungkinan yang dapat terjadi," kata Heru.
KPU Kota Batu berupaya maksimal untuk menghadapi kendala yang mungkin muncul. Melalui koordinasi dengan BMKG, mereka berharap dapat mengumpulkan informasi terkini mengenai cuaca dan risiko yang dapat mempengaruhi proses pengiriman logistik.
Informasi ini akan menjadi dasar bagi KPU untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan agar tidak terjadi kendala dalam proses pemungutan dan perhitungan suara. Kota Batu yang dikenal dengan curah hujan yang tinggi, akan menjadi tantangan tersendiri bagi KPU dalam melaksanakan Pilkada.
Baca Juga: Pasangan Mudah Janjikan Rp100 Miliar per Tahun untuk Pendidikan
Namun, dengan persiapan yang matang dan sinergi antara KPU dan BMKG, diharapkan pelaksanaan pemilu dapat berjalan lancar dan sukses. Menurut Heru, pada saat pemilihan pilkada 27 November 2024 memerlukan antisipasi dan kehati-hatian, terutama mengenai logistik yang banyak terbuat dari kertas.
Produk logistik pemilu, khususnya kotak suara dan dokumen pemilihan, memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Muhibbin-Aushaf Serap Aspirasi Pemuda saat Gelar Ngopi Bareng
"Logistik pemilu sekarang sudah diterima KPU Kota Batu. Persiapannya akan kami setting dan kami packing dulu secara SOP agar tidak terjadi kekurangan," ucapnya.
Penekanan pada SOP menjadi fokus utama untuk memastikan semua kebutuhan pemilu terpenuhi dengan baik. Sesuai undang-undang yang berlaku, H-1 sebelum hari pemungutan suara, logistik pemilu harus sudah didistribusikan.
"H-1 kotak suara harus ada di TPS. Dalam kondisi apapun, kita harus mengirim dengan antisipasi dan mitigasi yang sudah dilaksanakan," tuturnya.
Baca Juga: Bunda Fey dan Relawan Fren Lanjutkan Blusukan ke Kelurahan Bangsal
Selain itu, kata Heru, penting untuk memastikan bahwa TPS yang dipersiapkan juga ramah lingkungan dan mudah dijangkau oleh pemilih. Kesiapan logistik yang baik akan sangat mempengaruhi kelancaran proses pemilihan, terutama di musim hujan, yang dapat berpotensi mengganggu jalannya pemungutan suara.
Dengan segala antisipasi dan persiapan yang dilakukan, diharapkan pelaksanaan Pilkada kali ini dapat berlangsung dengan sukses, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka secara optimal. (adi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News