DMI Jatim Gelar Penganugerahan Masjid Award 2024

DMI Jatim Gelar Penganugerahan Masjid Award 2024 Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat DMi Drs H Imam Addaraqutni MA, Ketua PW DMI Jatim Dr HM Sudjak MAg, serta Sekretaris DMI Jatim Drs H Suhadi foto bersama para pemenang. Foto: Yudi Arianto/BANGSAONLINE

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pimpinan Wilayah (PW) (DMI) Provinsi (Jatim) menggelar Penganugerahan ke-3 Tahun 2024 bertempat di Gedung Islamic Center Surabaya, Rabu (23/10/2024) siang.

Dalam sambutannya, Ketua PW DMI Jatim Dr HM Sudjak MAg mengatakan bahwa pihaknya memiliki program-program unggulan lainnya selain . Yakni program pemberian Uang Kehormatan Imam Masjid (UKIM) yang dimulai sejak 2019 hingga 2024.

Baca Juga: Kuatkan Layanan Kesehatan di Lapas dan Rutan, Kemenkumham Jatim Gandeng Instansi Terkait

"InsyaAllah di tahun 2025 mendatang tetap akan kita jadikan program unggulan Provinsi . Dan tentunya, ini adalah berkat support dari Pemerintah Provinsi ," kata Sudjak.

Ia berharap mudah-mudahan program tersebut tetap dilanjutkan dan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang. 

Selain UKIM, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Pemprov Jatim dan berencana untuk memberikan uang kehormatan juga kepada para marbot masjid.

Baca Juga: ​Serahkan PKH Plus di Surabaya, Pj. Gubernur Jatim: Penguatan Ekonomi Keluarga Rentan Sosial

(Penyerahan simbolis 10 tunjangan imam masjid dari DMI Jatim. Foto: Yudi A/BANGSAONLINE)

Ketua Panitia 2024 Drs H Suhadi mengungkapkan bahwa merupakan program yang digagas oleh alm KH M Roziqi (ketua sebelumnya). Tujuannya adalah untuk memperbaiki pelayanan terhadap jamaah, pelayanan administrasinya, serta semua bentuk pelayanan yang lainnya.

"Oleh karena itu, kami ada monev (monitoring dan evaluasi) terkait dengan keberadaan masjid di mulai tahun 2022, 2023, dan 2024. Ternyata, pelayanan masjid rata-rata itu belum mencukupi untuk dijadikan bahwa masjid itu paripurna," ungkapnya.

Baca Juga: Kunjungi PO Bus Bagong di Malang, Khofifah Komitmen Wujudkan Konektivitas Transportasi Jatim

Atas dasar itulah pihaknya dalam upaya untuk meningkatkan sejumlah pelayanan masjid-masjid di melalui . Melalui ajang masjid award inilah semua masjid di Jatim akan berlomba melakukan pembenahan.

"Kami memiliki penilaian 1 sampai 5. Kalau ada masjid nilainya 5 berarti semua variabel dan semua ketentuan yang kita minta sudah berjalan dengan sempurna. Maka, itu yang disebut Masjid Paripurna," jelas Suhadi yang juga Sekretaris DMI Jatim ini.

"Masjid berlabel paripurna di Jatim ada dua, yakni Masjid Agung Sabilillah Kota Malang dan Masjid Agung At Taqwa Bondowoso. Dan mereka tidak boleh ikut ini karena keduanya sudah paripurna," sambungnya.

Baca Juga: Targetkan Suara 72 Persen, ​JKSN Lumajang Deklarasi Siap Menangkan Khofifah-Emil

Dalam melakukan penilaian, Suhadi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penilaian yang seadil-adilnya. 

Karena mulai dari bawah sampai tingkat provinsi semuanya dikaji, baik itu fisiknya, administrasinya, kegiatan sosialnya, serta pengembangan ekonominya.

"Kita punya juri sebanyak 31 orang, jadi berlapis sekali ini (penilaiannya). Untuk juri kami ambilkan praktisi dari Masjid Al Akbar, kemudian dari Kemenag Jatim, dari Pemprov Jatim, serta dari para akademisi," pungkasnya.

Baca Juga: ​Peringati Hari Santri, PWNU Jatim Road Show Seminar Kebangsaan di 16 Kampus

Turut hadir dalam 2024 serta didaulat untuk menyerahkan penghargaan, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono serta Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat DMi Drs H Imam Addaraqutni MA. mewakili Ketua PP DMI Dr (HC) Drs HM Jusuf Kalla yang berhalangan hadir.

Tak lupa hafir pula Gubernur Jatim periode 2019-2024 Dr (HC) Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, MSi. Acara juga ditutup doa oleh Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Pengasuh Ponpes Ammanatul Ummah. (ari/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO