KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyebut dukungan terhadap Dhito-Dewi jauh mengungguli pesaingnya, Deny-Mudawamah. Menanggapi hal tersebut, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito itu menyatakan akan tetap fokus dengan program-program yang diusung bersama pasangannya.
“Kita tetap fokus dengan program-program kita,” ujarnya saat ditemui usai pelaksanaan kampanye di Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten, Selasa (22/10/2024) lalu.
Baca Juga: Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Meningkat hingga 72 Persen, Pemkab Kediri Beri Apresiasi
Dalam pencalonannya menjadi bupati-wakil bupati untuk periode kedua, pasangan Dhito-Dewi mengusung slogan keberlanjutan. Keduanya tetap memprioritaskan pada program-program yang memiliki dampak dan manfaat langsung bagi masyarakat.
Menurut dia, hasil survei justru menjadikannya lengah dan merugikan. Pasalnya, kampanye masih tetap berjalan dan masih banyak masyarakat yang harus disapa, termasuk untuk menyampaikan program yang akan dikerjakan 5 tahun ke depan.
“Survei itu sesuatu hal yang dilakukan secara saintifik, dia punya metode khusus yang dilakukan. Bahwa dalam metode itu hari ini pasangan kita unggul, ya justru kita harus semakin waspada, jangan sampai lengah,” paparnya.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Hasil Perolehan Suara Sah, Dhito-Dewi Menang
Dalam survei yang dilakukan SMRC, sesuai simulasi surat suara, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa mendapat dukungan suara mencapai 79,6 persen. Adapun, pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri Deny Widyanarko-Mudawamah hanya mendapat perolehan suara 13 persen, sisanya sekitar 7,5 persen suara mengambang karena tidak tahu atau tidak jawab.
Survei yang dilakukan SMRC ini menggunakan metode multistage random sampling terhadap masyarakat Kabupaten Kediri di atas 17 tahun. Sedangkan survei tersebut menyasar pada 1210 responden dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News