KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bekerja sama dengan Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) dalam bimbingan teknis pengamanan media sosial OPD, Selasa (29/10/2024). Agenda tersebut diikuti seluruh operator media sosial pada OPD di Kota Kediri secara daring.
Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana, menyebut media sosial merupakan salah satu saluran andalan pemerintah daerah setempat dalam mendiseminasikan program, serta kegiatan kepada masyarakat. Di samping itu, media sosial juga dimanfaatkan untuk kepentingan branding, marketing, bahkan sebagai media dalam membangun komunikasi dua arah dengan publik.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Dijelaskan olehnya, media sosial bagaikan dua sisi mata uang yang mana kerap disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk menipu, memanfaatkan kepentingan pribadi, hingga menyebarkan berita bohong (hoax). Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para operator dalam memperhatikan keamanan siber medsos masing-masing instansi.
“Bimtek ini sebenarnya untuk mengedukasi para operator agar tidak terjadi peretasan akun medsos OPD. Karena Medsos OPD merupakan media yang relefan untuk menginformasikan kebijakan dan agenda pemerintah,” ucapnya.
Pemkot Kediri, lanjut Apip, telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan informasi, seperti melakukan literasi tentang pentingnya keamanan informasi dalam bentuk lomba Kediri Cyber Security Competition (KCSC), melakukan sosialisasi dalam bentuk Workshop Security Awareness kepada OPD beserta agen siber yang tersebar di seluruh OPD, serta menegakkan aturan protokol dalam tata kelola sistem digital di Pemkot Kediri.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Melalui upaya itu, diharapkan ada peningkatan keamanan data Pemkot Kediri, sehingga tidak mudah disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab.
Sementara itu, Jacob Lumbantoruan, Taruna PSSN selaku Narasumber mengatakan bahwa operator dapat melakukan upaya mitigasi untuk menghindari peretasan, dengan cara hindari penggunaan akun media sosial ke banyak perangkat, jangan menautkan akun ke perangkat sembarangan atau milik orang lain, hindari mengakses tautan atau URL sembarangan, serta jangan mudah tergiur iklan di media sosial.
“Apabila mengalami peretasan yang harus dilakukan adalah segera membuat laporan ke Dinas Kominfo Kota Kediri agar secepatnya bisa diteruskan ke Kementerian Komunikasi dan Digital. Kemudian, Kemenkomdigi akan melakukan koordinasi langsung dengan META,” paparnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
Melalui kegiatan ini Ia berharap agar materi yang disampaikannya dapat bermanfaat dalam menghalau serangan siber. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News