Pemdes Pelemwatu Gresik Bangun Lumbung Pangan

Pemdes Pelemwatu Gresik Bangun Lumbung Pangan Kades Pelemwatu, Sukayin, saat meninjau progres lumbung pangan. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Pelemwatu, Kecamatan Menganti, membangun lumbung pangan. Pembangunan tempat untuk menyimpan hasil panen pertanian itu untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, dan pemerintah daerah setempat.

"Alhamdulillah, tahun ini Pemdes Pelemwatu membangun gedung lumbung pangan. Langkah ini untuk mendukung program katanan pangan Pemkab Gresik dan ketahanan pangan nasional," kata Kades Pelemwatu, Sukayin, kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (6/11/2024).

Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean

Ia mengatakan, pembangunan tersebut menggunakan DD (dana desa) tahap II Tahun 2024 senilai Rp173.500.000,00.

"Anggaran DD itu kami buat bangunan gedung lumbung pangan dengan lebar 8,2 meter, panjang 17,5 meter, dan tinggi 7,16 meter," ujarnya.

Disebutkan olehnya, pembangunan lumbung pangan dimulai pada akhir September 2024. Saat ini, pembangunan sudah mencapai sekitar 80 persen.

Baca Juga: Warga Tak Kesulitan Air saat Kemarau, Pemdes Wadak Kidul Apresiasi Langkah Perumda Giri Tirta

"Sesuai dengan perencanaan pembangunan lumbung pangan akan rampung bulan ini (November)," tuturnya.

Nantinya, lanjut Sukayin, lumbung pangan akan digunakan untuk menyimpan dan memperjualbelikan hasil pertanian masyarakat di Desa Pelemwatu.

"Sehingga, keberadaan gedung lumbung pangan Desa Pelemwatu ini bisa menjadi penyangga kebutuhan pangan warga," ucapnya.

Baca Juga: Plt Bupati dan Ketua DPRD Gresik Hadiri Pesta Siaga Kwartir Cabang Pramuka

Lebih jauh, ia menyatakan di Desa Pelemwatu ada areal persawahan dengan luas sekitar 30 hektare, yang mana dikerjakan oleh petani lokal. 

Sukayin menjelaskan, pertanian di Desa Pelemwatu menggunakan sistem tadah hujan, dan rata-rata setahun tanam padi sekali hingga 2 kali.

"Areal pertanian yang bisa tanam padi hingga 2 kali se-tahun ini yang dekat dengan telaga atau waduk. Sementara areal yang jauh dari telaga tanam jagung, kacang, dan palawija lain saat musim kemarau," paparnya.

Baca Juga: Target PAD APBD 2024 Rawan Meleset, Pimpinan DPRD Gresik Siapkan Solusi untuk Tekan Defisit

Nantinya, lumbung pangan akan dikelola oleh badan usaha milik desa (BUMDes) Pelemwatu.

"Pembangunan gedung lumbung pangan ini selain dimaksudkan untuk menjaga ketahanan pangan warga Desa Pelemwatu, mendukung program pemerintah, juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Sukayin. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO