PT TPPI Tuban Direncanakan akan Kembali Produksi Akhir September

PT TPPI Tuban Direncanakan akan Kembali Produksi Akhir September Menteri Rini Soemarno saat melakukan kunjungan ke perusahaan millik negara yang ada di Tuban. (foto: suwandi/BANGSAONLINE)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), perusahaan penghasil kilang minyak yang berada di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Tuban direncanakan akan kembali produksi pada tahun 2015 ini.

Rencana pengoperasian tersebut langsung disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno saat melakukan kunjungan di TPPI dan PT Semen Indonesai bersama Direktur Utama (dirut) PT Pertamina, Dwi Soejipto, Jum’at (11/9).

Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport

Di hadapan awak media, ia menyampaikan, apabila tidak ada halangan dalam persiapan, maka TPPI akan mulai produksi kilang minyak pada akhir September 2015 ini. TPPI merupakan perusahaan yang sebelumnya dinyatakan pailit. “Kita sudah menandatangani proses pengambilalihan perusaaan asing ini menjadi perusahaan milik kita,” terang Rini Soemarno.

Dijelaskan Rini, nantinya akan dialihkan jadi PT Pertamina, alasannya karena memiliki saham mayoritas di . Selain itu, saham lain milik pemerintah juga ada di TPPI. Sebab, sebelumnya TPPI pernah memiliki hutang pada negara seperti Kementerian Keungan (Kemenkeu).

“Kita harap Pertamina menjadi mayoritas di TPPI dan bisa beroperasi secara penuh, sehingga dapat menggantikan produk-produk impor yang selama ini dilakukan,” tambahnya.

Baca Juga: PT TPPI Tuban Ajak Masyarakat Bebersih Pantai dan Bagikan 1.000 Bibit Pohon

Sekadar diketahui, , merupakan perusahaan kilang minyak yang dibuat pada tahun 1994 lalu. Saat negara sedang mengalami krisi moneter pafda 1998, perusahaan ini dinyatakan pailit. Sehingga, agar tetap berproduksi, melakukan kerja sama dengan PT Pertamina tentang mengolah minyak (tolling Agreement) pada 2013 hingga 2014. Tetapi, saat perjanjian usai, nasib kian tidak jelas, hingga akhirnya ada pengambilan alih oleh pemerintah melalui PT Pertamina. (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO