PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Reza Gilang Bastian (21), mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya yang meninggal dunia akibat tertimpa batu di tempat wisata Air Terjun Madakaripura, Probolinggo, sudah dimakamkan, Jumat (11/9).
Ia dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Jenazah Reza tiba di rumah duka Kamis (10/9) malam sekitar pukul 21.00 wib. "Telah dimakamkan," ujar ibu Reza, Wiji Suharti.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
Keluarga tersebut kaget dan syok dengan kematian Reza. Namun keluarga sudah mengikhlaskan kematian Reza. Reza berperilaku berbeda saat terakhir kali ia pulang ke rumahnya di Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger.
Ia terlihat lebih manja, tidak seperti perilaku biasanya saat pulang ke rumah. Tidak hanya itu, ia juga mencium pipi sang ibu saat berpamitan pulang ke Surabaya. Sabtu (5/9) dan Minggu (6/9) kemarinmerupakan hari terakhir kepulangan Reza ke rumah itu. Selama dua hari itu pula, ia lebih manja kepada sang ibu, Wiji Suharti. "Manja, tidak seperti biasanya. Perut saya ini diuyel-uyel, tidur minta ditemani," ujar Wiji.
Selama dua hari di rumah, anak kedua dari tiga bersaudara itu bersikap manja kepada sang ibu. Tidak hanya itu, Senin (7/9) ketika berpamitan pulang ke Surabaya, Reza juga mencium pipi ibunya.
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Padahal biasanya hanya mencium tangan dan berangkat. "Biasanya hanya cium tangan, sudah berangkat. Ini wajah saya, pipi dicium semua," tutur guru TK tersebut.
Kemanjaan itu rupanya menjadi kemanjaan terakhir Reza kepada sang ibu. Kamis (10/9) ia meninggal dunia. Mahasiswa semester 7 UWK ini tewas setelah tertimpa batu di dekat air terjun Madakaripura Probolinggo, Kamis (10/9) siang. (sur/ndi/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News