SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Anggota DPD RI Lia Istifhama melihat antusiasme warga menggunakan hak pilih di kawasan kediamannya begitu tinggi.
Pada 27 November kemarin, dia menyalurkan hak suaranyanya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14 Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo.
Baca Juga: Khofifah Apresiasi Perajin Tenun Ikat Parengan Lamongan yang Tetap Eksis hingga Generasi ke-3
TPS tersebut gabungan warga dari RT 7 RW 5 yang merupakan domisili dirinya, dan RT sebelah rumah yaitu RT 2. Lia mendapati fakta tingginya antusiasme warga.
“Terbukti dalam TPS tempat saya mencoblos, hampir keseluruhan menggunakan hak pilihnya. Ini membuktikan tingginya antusiasme masyarakat menggunakan hak pilih. Sekaligus ini parameter legitimasi kuat kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim," kata Lia, dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Ditanya soal kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, Ning Lia, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa kemenangan Khofifah-Emil tidak mengagetkan. Karena memang sudah menjadi prediksi publik.
Baca Juga: Sebanyak 4.447 Sapi di Jatim Sembuh dari Virus PMK, Khofifah Apresiasi Pemerintah hingga Peternak
"Kemenangan beliau harus diakui sudah diprediksi jauh-jauh hari oleh publik. Ternyata memang menjadi kenyataan, beliau jadi jawara untuk kedua kali dalam perhelatan Pilgub Jatim. Di TPS saya juga menang mutlak. Suara beliau 234 suara, jauh di atas dua paslon lainnya. Alhamdulillah ini hasil kerja bersama,” jelasnya.
Lia berharap kemenangan paslon Khofifah-Emil juga menjadi hal yang diterima secara baik.
Termasuk bagi yang mungkin saat ini berbeda sudut pandang politik terkait Pilkada serentak.
Baca Juga: Dihadiri Khofifah dan Diimami Syaikh Fadhil, Jenazah Prof Ridlwan Nasir Dishalati Ribuan Jemaah
Sehingga harapan besar Khofifah agar Jatim sebagai gerbang baru nusantara, terwujud secara paripurna. Tentunya hal itu harus didukung bersama.
Anggota Komite III DPD RI itu mengungkapkan optimisme pada partisipasi tinggi masyarakat dalam kontestasi politik ke depan.
Hal itu menjadi legitimasi kuat bagi Khofifah-Emil dalam memimpin Jatim 5 tahun ke depan.
Baca Juga: MK Harus Menolak, Selisih 5,4 Juta Suara, Gugatan Risma-Gus Hans Tak Punya Legal Standing
“Dengan tingginya antusiasme warga dan tingginya partisipasi pemilih. Maka ini menjadi optimisme ke depan bahwa Indonesia akan terus menjadi potret negara demokrasi yang kondusif dan damai. Dukungan rakyat terhadap politik menjadi potret kepercayaan tinggi pada pemerintah,” pungkasnya. (mdr/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News