KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri Zanariah mewisuda 210 orang yang telah lulus mengikuti Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kecamatan Mojoroto, Selasa (3/12/2024) di Balai Kelurahan Bangsal.
Pada SOTH 2024 ini di Kecamatan Mojoroto ada 12 kelurahan. Yakni, Tamanan, Ngampel, Banjarmlati, Mojoroto, Campurejo, Bandar Lor, Bandar Kidul, Bujel, Mrican, Pojok, Sukorame, dan Lirboyo.
Baca Juga: Jadi Kota Nomor 7 Paling Toleran se-Indonesia, Kota Kediri Jadi Tujuan Kunker FKUB Blitar
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ibu-ibu yang telah berkomitmen mengikuti seluruh pembelajaran hingga tuntas. Bahkan di tengah kesibukan tidak menghalangi diri untuk memanfaatkan kesempatan, meluangkan waktu menimba ilmu. Semoga dengan keikhlasan Ibu-ibu dalam belajar ilmu yang didapat senantiasa diberkahi," ujarnya.
Zanariah mengungkapkan SOTH merupakan terobosan dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak.
Karena sampai saat ini belum ada sekolah formal untuk menjadi orang tua yang baik. Terlebih saat ini, semua dihadapkan berbagai tantangan kompleks yang berkaitan dengan anak.
Baca Juga: BPBD Kota Kediri Intensifkan Pantau Debit Sungai Brantas di Musim Hujan
Salah satunya stunting, yang mengancam tumbuh kembang anak. Saat ini menurut data survei kesehatan Indonesia, prevalensi stunting Kota Kediri pada tahun 2023 berada di angka 18,3 persen.
"Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk segera menuntaskan hingga berada di bawah 14 persen. Maka perlu ada kolaborasi yang baik antara pemerintah sebagai pemangku kebijakan dengan para orang tua. Salah satunya melalui SOTH ini," ungkapnya.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan melalui SOTH ini para orang tua dibekali ilmu pola asuh, pemenuhan gizi, dan penumbuhan karakter yang relevan di era sekarang.
Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Regulasi Baru Perkoperasian, Dinkop UMTK Kediri Gelar Sosialisasi
Ditambah, SOTH ini tidak hanya menekankan peran ibu, tapi juga mengajak para ayah aktif membersamai fase tumbub kembang anak agar lebih optimal. Sekaligus memutus mata rantai fenomena fatherless.
Melalui acara ini diharapkan kepedulian orang tua atas pola asuh anak di Kota Kediri semakin meningkat.
Sehingga anak-anak Kota Kediri dapat bertumbuh kembang dengan baik, berkarakter, dan siap menjadi generasi penerus yang unggul serta berdaya saing.
Baca Juga: Optimalisasi Data Profil Kelurahan, Pemkot Kediri Gelar Bimtek Tingkatkan Validitas dan Akurasi
"Saya harap wisudawati tetap mau untuk terus belajar dimanapun dan kapanpun. Mengingat, berbagai ilmu pengetahuan khusunya pola asuh anak akan terus berkembang. Saya juga berpesan lulusan SOTH ini turut menyebarluaskan ilmu yang telah didapat," pungkasnya.
Salah satu wisudawati SOTH terbaik Tyas Indrya Wati bersyukur dapat mengikuti SOTH hingga tuntas. Melalui SOTH, sebagai orang tua menjadi paham bagaimana mendidik anak secara tepat dan memantau tumbuh kembang anak. Lalu juga semakin paham bagaimana peran mendalam sebagai orang tua.
Di mana dalam mengasuh anak tidak hanya ibu namun juga ayah yang harus mengambil peran.
Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas Para Pengelola Data, Pemkot Kediri Gelar Webinar Pemanfaatan Aplikasi ArcGIS
"Saya merasa sangat beruntung mengikuti SOTH ini hingga tuntas. Menjadi orang tua memang tidak ada sekolahnya, namun di sini dapat ilmu yang kami dapat. Kami berkembang untuk anak-anak menjadi generasi emas," ujar warga Kelurahan Banjarmlati itu.
Dalam kegiatan ini, Pj Wali Kota Kediri memberikan penghargaan kepada kelurahan yang menyelenggarakan SOTH 2024 dan kepasa wisudawati terbaik di setiap kelurahan. Ada juga pemberian apresiasi kepada para kader di setiap kelurahan.
Turut hadir, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin, Kepala Dinkes Muh. Fajri, Camat Mojoroto Bambang Tri, Lurah, Ketua TP PKK Kecamatan Mojoroto, Ketua TP PKK Kelurahan se-Mojoroto, dan tamu undangan lainnya. (uji/van)
Baca Juga: Apresiasi Festival Pemuda, Pj Wali Kota Kediri Berharap Terus Berinovasi dan Kembangkan Potensi Diri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News