KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, bakal mendirikan rumah kemasan untuk memfasilitasi pelaku UMKM dalam penyediaan kemasan produk yang berkualitas dan menarik.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) Kabupaten Kediri, Santoso, mengatakan bahwa saat ini banyak pelaku UMKM yang mengeluh terkait kemasan produk. Sebab untuk pengadaan kemasan, mereka harus pesan langsung dalam jumlah besar dengan biaya yang tinggi.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih pada 9 Januari 2025
"Tahun ini Mas Bup telah mengusulkan dan masih tahap pengadaan peralatan. Nanti untuk memfasilitasi teman-teman UMKM," katanya dalam seminar kewirausahaan yang diikuti 250 pelaku UMKM di Gedung Serbaguna, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, rumah kemasan yang disiapkan Bupati Kediri rencananya berlokasi di Garasi UMKM Pare dan bisa digunakan pada 2025. Di rumah kemasan itu, pelaku UMKM bisa membuat desain dan mencetak sendiri.
"Nanti kita gratiskan, difasilitasi dari Dinas," ucapnya.
Baca Juga: Perda Resmi Ditetapkan, Adhy Karyono Yakin BPR Jatim Dongkrak Ekonomi dan Ajak UMKM Naik Kelas
Ia menjelaskan, Pemkab Kediri secara rutin melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM untuk membantu pengembangan usaha, mulai dari pelatihan, kemudian fasilitasi pengurusan izin usaha baik NIB, PIRT termasuk juga standarisasi merek halal dan sertifikasi surat edar dari BPOM.
Selain pelatihan dan fasilitasi perizinan, lanjut Santoso, pemerintah daerah setempat juga turut membantu dalam pemasaran produk. Untuk membantu pemasaran, produk UMKM yang telah dikurasi diikutsertakan dalam pameran baik tingkat lokal, regional maupun nasional.
"Kita juga siapkan Garasi UMKM yang ada di Pare, Grogol dan Papar untuk berjualan, termasuk memfasilitasi pelaku UMKM di Bandberjualan," sebutnya..
Baca Juga: Surabaya Tak Ikut Peluncuran Serentak Makan Bergizi Gratis, Eri Cahyadi Bilang Begini
Sementara itu, seminar kewirausahaan yang diadakan itu diikuti sekitar 250 pelaku UMKM dari 20 kelompok UMKM baik dari Kecamatan Tarokan, Semen, Mojo, Banyakan, dan Grogol. Mereka pelaku UMKM yang selama ini mendapatkan pendampingan dari pemerintah daerah.
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, menyebut seminar kewirausahaan diadakan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri untuk memajukan UMKM. Diakui meski para pelaku UMKM telah naik kelas, seiring perkembangan pasar, pendampingan tetap dilakukan.
"Pelaku UMKM juga harus terus belajar, harus kreatif, inovasi harus tetap dilakukan," tuturnya.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Mulai Dilakukan untuk Siswa di Modung Bangkalan
Melalui kegiatan itu pula, ia berharap pelaku UMKM dapat menyampaikan hambatan yang tengah dialami dalam meningkatkan kualitas produk termasuk pemasaran. Di sisi lain, menjadi tugas pemerintah daerah untuk memberikan dukungan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam hal ini pelaku UMKM. (adv/pkp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News