KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan optimisme yang tinggi terhadap Kampung UMKM di Dusun Rejoso, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Dihadapan Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moraza, saat acara peluncuran Kampung Wisata UMKM Rejoso Jumat, (13/12/2024) , Aries mengungkapkan keyakinannya bahwa lokasi ini memiliki potensi besar untuk menjadi sentra wisata UMKM di tingkat nasional.
Baca Juga: Dua Dinkes Gelar Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kota Batu, Ternyata ini Hasilnya
Aries menekankan bahwa pemanfaatan keindahan alam Kota Batu sebagai komoditas pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan langkah yang sangat strategis.
Menurutnya, hal ini tidak hanya akan menarik wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
Baca Juga: Kerja Sama International Breeding Program, JTP 2 Kenalkan Satwa Baru: Red Panda dan Jerapah
“Dengan potensi yang sangat besar, Kampung UMKM Rejoso diharapkan dapat menjadi role model bagi pengembangan UMKM di daerah lain,” ujarnya.
Sedang Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moraza menjelaskan bahwa kolaborasi dan sinergi antar pelaku ekonomi kreatif perlu didorong untuk memacu pemberdayaan ekonomi lokal.
Ia menekankan bahwa keberadaan UMKM sangat vital bagi perekonomian daerah, dan Kampung Wisata di Kota Batu dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Faradila Rasakan Kemudahan saat Akses Layanan Administrasi BPJS Kesehatan di MPP Kota Batu
"Ini adalah bukti bahwa usaha mikro dan kecil bisa menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Kampung Wisata ini bukan hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tapi juga menjadi wadah bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang," ucap Helvi.
Wakil Menteri Helvi juga menambahkan bahwa peran anak muda sangat penting dalam menghadirkan geliat ekonomi kreatif.
Dengan kreativitas dan inovasi yang dimiliki, anak muda diharapkan dapat berkontribusi positif bagi pengembangan UMKM.
Baca Juga: Penetapan Pemenang Pilkada Kota Batu 2024 Masih Tunggu Putusan MK, Mengapa?
"Fasilitas ini bukan hanya tempat bekerja, tetapi juga wadah untuk berkolaborasi dan berinovasi. UMKM kita harus mampu memanfaatkan teknologi dan menjalin jejaring untuk bisa menembus pasar global,"ujarnya.
Sementara itu Tunik koordinator Kampung UMKM Rejoso, mengekspresikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan pemerintah. Ia percaya bahwa dengan adanya fasilitas dan dukungan yang kuat, pelaku UMKM di Kampung Wisata dapat lebih mudah dalam memasarkan produk, baik secara lokal maupun internasional.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan Kampung UMKM dapat menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat menciptakan ekosistem yang sehat untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Juga: Dinkes Kota Batu Lakukan Monev Kawasan Tanpa Rokok
"Semoga kedepan Kampung UMKM Rejoso semakin dikenal di seluruh Nusantara dan manca Negara akan potensi produk UKM nya dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Junrejo dan sekitar nya serta Kota Batu Umum nya," kata Tunik yang juga UKM Berkah Craft Junrejo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News