PAD yang Diperoleh Disbudporapar Sumenep di 2024 Nyaris Rp1 Miliar, Dari Sektor Apa Saja?

PAD yang Diperoleh Disbudporapar Sumenep di 2024 Nyaris Rp1 Miliar, Dari Sektor Apa Saja? Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata () Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tercatat nyaris mencapai angka Rp1 Miliar.

Kepala Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan menjelaskan, hingga Selasa (17/12/2024) kemarin, capaian PAD yang dikelolanya sudah Rp996 juta.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik

"Ya begitulah, bahwa hampir mencapai Rp1 miliar jika pada akhir 2024 nanti. Dan kami optimis bisa tembus Rp1 miliar," kata Iksan Rabu (18/12/2024) kepada wartawan.

Menurutnya, capaian PAD ini telah melampaui target tahun ini yang ditetapkan senilai Rp874 juta. 

Capaian tersebut bersumber dari 3 destinasi wisata yang dikelola Kabupaten Sumenep. Yakni Pantai Slopeng, Lombang, dan Museum Keraton Sumenep.

Baca Juga: Maksimalkan Pengumpulan Zakat, Baznas dan UPZ Sumenep Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Iksan bersyukur hingga menjelang akhir 2024, perolehan PAD saat ini sudah di atas 100 persen atau Rp996 juta dari target.

"Alhamdulillah, capaian PAD kami tahun ini melampaui target," ucapnya.

Iksan juga menjelaskan, pencapaian PAD sektor tidak lepas dari konsep pentahelix yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu

"Dengan kerja sama semua pihak, pendapatan daerah dari sektor pariwisata bisa meningkat," ujarnya.

Dia mengaku, selama ini memang melakukan beberapa perbaikan destinasi wisata agar terus menarik perhatian banyak pengunjung. Selain itu, mengadakan berbagai event di tempat wisata.

"Seperti festival ketupat setelah Idulfitri dan hiburan musik dangdut, pergelaran event itu untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Kabupaten Sumenep,” ungkapnya. (aln/van)

Baca Juga: RPKD 2025-2029, Bappeda Sumenep Upayakan Grand Design Penanggulangan Kemiskinan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO