KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) menggelar tera ulang ke sejumlah SPBU dalam rangka mempersiapkan momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sejak 11 Desember lalu.
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani, mengatakan bahwa proses tera ulang dimulai dengan menuangkan bahan bakar pada bejana berukuran 20 liter lalu diperiksa pada masing-masing nosel. Lalu, petugas juga melakukan pengecekan pada Pompa Ukur Bahan Bakar Minyak (PUBBM) guna memastikan kondisi pompa dalam keadaan baik.
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
“Alhamdulillah semua SPBU yang disidak oleh Pengawas Kemetrologian Disperdagin dalam kondisi normal tidak ada selisih ukuran, semua masih di batas toleransi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).
Mendekati perayaan Nataru, lanjut Wahyu, Pemkot Kediri telah melakukan tera ulang di 4 SPBU, yakni: SPBU Ahmad Dahlan dan SPBU Ngampel pada 11 Desember 2024, kemudian SPBU Jalan Raung serta SPBU Kaliombo, kemudian dilanjutkan ke SPBU lainnya.
Ia menyebut kegiatan ini merupakan agenda rutin Disperdagin Kota Kediri guna melindungi konsumen, dan pemilik usaha agar barang yang diperjualbelikan sesuai dengan takaran yang tertera.
Baca Juga: Canangkan Kelurahan Cantik, Pemkot Kediri Siapkan Agen Statistik di Tiap Kelurahan
Apabila ditemukan kasus kecurangan, Wahyu mengimbau agar masyarakat melaporkan kasus tersebut dengan menyertakan bukti pendukung ke UPT Perlindungan Konsumen atau ke Kantor Disperdagin Kota Kediri. Melalui kegiatan tersebut, ia berharap upaya yang dilakukannya dapat memberikan kenyamanan kepada konsumen.
Usai kegiatan tera ulang berakhir, Nurkholik, Supervisor SPBU Kaliombo mengatakan proses tera ulang kali ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai standar Pemkot Kediri. Menurutnya, sidak ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat sekaligus omzet SPBU.
Mendekati libur Nataru ini, Kholik menjelaskan pihaknya telah berupaya menjaga stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Kediri agar tidak terjadi kelangkaan. “Pasokan diperbanyak untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan dari konsumen, itu yang kita jaga stok SPBU Kaliombo biar tidak ada kelangkaan saat Nataru,”katanya.
Baca Juga: Raih Rekor MURI, Lika-Liku Program 'Emas' Jadi Inovasi Pendidikan Bahasa Inggris Warga Kota Kediri
Selain rutin melakukan pemeriksaan satu tahun sekali dengan Pemkot Kediri, lanjut Kholik , pihaknya juga selalu melakukan pemeriksaan setiap satu pekan secara mandiri. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News