KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, DPC PDIP Kabupaten Kediri melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) berupa pemberian santunan, serta sembako kepada Yayasan Sanggar Kesehatan Mental Baitul Latifa di Desa Susuh Bango, Kecamatan Ringinrejo.
Di yayasan yang diasuh oleh pasangan suami-istri, Roikan dan Sulastri ini dirawat puluhan ODGJ (Orang Dalam Ganguan Jiwa) dari Kediri dan sekitarnya. Selain di yayasan ODGJ di Kecamatan Ringinrejo, pemberian santunan juga diberikan di panti ODGJ di Kecamatan Plosoklaten dan Panti Jompo di Lingkungan Kongan, Kecamatan Pare.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik
Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, mengatakan bahwa santunan diberikan sebagai bentuk kepedulian pihaknya kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung.
"Untuk kali ini, kami memberi santunan dan sembako kepada panti jompo di Kecamatan Pare dan 2 panti ODGJ di Kecamatan Plosoklaten dan Ringinrejo. Alhamdulillah, semua ini kami lakukan dalam rangka memperingati hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember ini," ucapnya, Minggu (22/12/2024).
Menurut dia, bagaimanapun juga saudara-saudara yang kurang beruntung seperti yang hidup di panti jompo dan kawan-kawan ODGJ, itu perlu mendapatkan dukungan perhatian. Kegiatan ini, lanjut Murdi, adalah salah satu bentuk kepedulian pihaknya terkait dengan adanya Panti Jompo dan Panti ODGJ tersebut.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
"Meski santunan ini tidak banyak, tapi paling tidak bisa sedikit membantu meringankan beban hidup mereka. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menggugah masyarakat yang lain untuk peduli terhadap saudara-saudara kita yang ada di panti jompo dan ODGJ,"ucap pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Kediri itu.
Sementara itu, Antok Beler, sebagai penanggung jawab panti Jompo di Lingkungan Kongan, Pare, mengaku bersyukur dan berterima kasih atas pemberian santunan oleh DPC PDIP Kabupaten Kediri. Ia mengaku di pantinya dirawat sekitar 35 orang baik laki-laki maupun perempuan yang sudah jompo, dan kebanyakan sudah tidak punya keluarga lagi
"Alhamdulillah, semoga bantuan ini bermanfaat bagi kakek-kakek dan nenek-nenek yang ada di sini," ucapnya. (uji/mar)
Baca Juga: GOW Kota Pasuruan Gelar Seminar Hari Ibu, Plt Adi: Tegaknya Ibu dan Bangsa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News