KPU Kediri Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024, Partisipasi Pemilih Kabupaten Kediri Tertinggi, 72,15%

KPU Kediri Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024, Partisipasi Pemilih Kabupaten Kediri Tertinggi, 72,15% Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim (nomor 2 dari kiri) bersama jajaran. Foto: Muji Harjita/bangsaonline.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melakukan evaluasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2024 di Marwah Resto, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (24/12/2024) malam.

Ketua Nanang Qosim mengatakan, KPU Kabupaten Kediri pada Pilkada serentak tahun 2024 ini, mencapai prestasi yang luar biasa dalam sejarah pelaksanaan Pilkada Serentak.

Baca Juga: Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Meningkat hingga 72 Persen, Pemkab Kediri Beri Apresiasi

Menurut dia, Kabupaten Kediri mencapai dalam segala pelaksanaan Pilkada langsung sejak tahun 2004 yaitu 72,15 persen.

"Untuk itu kami mewakili keluarga besar KPU Kabupaten Kediri mengucapkan terima kasih atas peran serta panjenengan semua kawan-kawan wartawan dalam membantu menyebarkan luaskan informasi terkait Pilkada serentak tahun 2024 ini kepada masyarakat,"kata Nanang Qosim saat memberi sambutan di Media gathering Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2024.

Selain berterima kasih, Nanang juga meminta maaf pada seluruh kawan-kawan media, apabila dalam berkoordinasi dalam menyampaikan informasi apapun dan fasilitasi ada yang kurang, pihaknya meminta maaf.

Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Hasil Perolehan Suara Sah, Dhito-Dewi Menang

"Pada kegiatan Media gathering dalam rangka sosialisasi evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini, juga diumumkan hasil pemenang lomba-lomba yang diikuti oleh masyarakat dalam pilkada serentak tahun 2024," terangnya.

Nanang menambahkan, bahwa sidang pleno penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri terpilih Insyaallah akan dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2025. Hal itu didasarkan dengan jadwal MK (Mahkamah Konstitusi) dimana sesuai dengan Keputusan MK nomor 14 tahun 2024, Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) melalui sistem e-BRPK akan terbit tanggal 3 Januari 2024.

"Jadi kemungkinan besar kalau memang betul tanggal 3 Januari, maka pada tanggal 6 Januari 2024 akan dilaksanakan sidang pleno terbuka penetapan bupati terpilih atau calon terpilih,"tandasnya .

Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada 2024

Menurut Nanang, saat penetapan bupati dan wakil bupati Kediri terpilih tersebut, akan digelar pameran lukisan bertema demokrasi dan pemilu dari seluruh pelukis di Kabupaten Kediri termasuk ada juga pentas seni.

Eka Setiawan Feriyanto, anggota , Divisi Sosialisasi dan Parmas, menambahkan, bahwa Kabupaten Kediri untuk partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak tahun 2024 ini, naik 7% dari Pemilu sebelumnya yaitu diangka 72,15 persen.

"Tingkat paling tinggi itu ada di Kecamatan Pagu Pagu yang mencapai 77%. Sedangkan terendah ada di Kecamatan Pare, yaitu 67,02%. Bila kita total partisipasi masyarakat pemilih di Kabupaten Kediri itu sebesar 72, 15%, meningkat 7% dari pemilihan Bupati di tahun 2020," terang Eka.

Baca Juga: Quick Count Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Pasangan Dhito-Dewi Unggul 56,94 Persen

Menurut Eka, disabilitas di Kabupaten Kediri sebanyak 1221 pemilih yang datang ke TPS. ini berarti bahwa di TPS di Kabupaten Kediri sudah ramah untuk kawan-kawan disabilitas.

"Partisipasi masyarakat ini, kalau di global, di KPU RI itu sebesar 71%, di KPU Provinsi Jawa Timur sebesar 70, 06% dan di Kabupaten Kediri lebih tinggi daripada KPU RI maupun KPU Provinsi Jawa Timur yaitu 72,15 %,"pungkasnya. (uji).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO