Villa Manzara di Kota Batu Ambruk, Enam Penghuni Asal Bekasi Dilarikan ke Rumah Sakit

Villa Manzara di Kota Batu Ambruk, Enam Penghuni Asal Bekasi Dilarikan ke Rumah Sakit Kondisi bangunan Manzara Villa di Desa Oro-Oro Ombo yang ambruk akibat longsor.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Bangunan yang terletak di RT 2 RW 3, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, dilaporkan ambruk pada Senin (30/12/2024) malam, sekira pukul 19.15 WIB.

Informasi yang dihimpun, ambruk akibat longsor yang dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut.

Baca Juga: Tahun 2024, Pertumbuhan Ekonomi Kota Batu di atas Rata-Rata Jatim dan Nasional

Beruntung, enam penghuni vila yang berasal dari Bekasi selamat dari maut saat peristiwa tersebut terjadi.

Enam penghuni vila adalah keluarga Tumbur Harianja (34 tahun). Mereka hanya mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Brata untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Liburan Tahun Baru 2025, Khofifah Ajak Cucu ke Wahana Baru Metaverse Glass Theather Jatim Park 2

Rencananya, mereka hendak merayakan tahun baru 2025 di dan Malang Raya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) , Agung Sedayu, menjelaskan bahwa penyebab ambruknya vila tersebut berhubungan dengan faktor cuaca ekstrem.

"Hujan dengan intensitas tinggi dan meningkatnya debit air, ditambah saluran drainase yang tersumbat, menyebabkan air menggerus plengsengan vila," ujarnya.

Baca Juga: Marak Kejadian Longsor, Dinas PUPR Kota Batu Ingatkan Pemilik Rumah di Pinggir Sungai agar Waspada

Akibat bencana ini, tiang listrik milik PLN dan Telkom juga dilaporkan tumbang, menyebabkan akses jalan menuju vila tertutup. Hal ini menambah kesulitan petugas dalam proses evakuasi dan penanganan.

Menurut Agung Sedayu, BPBD telah melakukan sejumlah upaya penanganan cepat. Antara lain koordinasi dengan pihak-pihak terkait, memasang garis pengaman, serta mengevakuasi korban.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Longsor di Junrejo

BPBD juga melakukan pemotongan arus listrik di daerah terdampak dan membersihkan akses jalan yang terhambat.

"BPBD telah merekomendasikan beberapa tindak lanjut untuk pemulihan pasca-bencana. Di antaranya adalah perbaikan saluran drainase dan penguatan plengsengan teknis untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," terang Agung Sedayu.

Sejumlah personel dari instansi gabungan sudah turun ke lokasi untuk penanganan bencana. Selain dari BPBD , juga perangkat Desa Oro-Oro Ombo, Polres Batu, Koramil Batu, PSC , Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan , serta relawan dan warga setempat.

Baca Juga: Rilis Kasus Sepanjang 2024, BNN Kota Batu Ungkap Jaringan Narkoba Antarpulau

"Dalam situasi ini, kolaborasi antara pihak berwenang dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memulihkan keadaan dan mencegah kerugian lebih lanjut. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja," tambah Agung.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Dengan tindakan cepat dan koordinasi yang baik, diharapkan pemulihan bisa dilakukan dengan segera dan efektif. (adi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO