SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Perumda Delta Tirta Sidoarjo terus berkomitmen dalam menjaga dan meningkatkan kualitas air yang disalurkan kepada pelanggan.
Direktur Utama Perumda Delta Tirta Dwi Hary Soeryadi mengungkapkan saat ini sebagian besar pelanggan merasa sangat puas dengan kualitas air yang disediakan, terutama dari sumber air Umbulan.
Baca Juga: Penemuan Pria Tewas Gantung Diri Gegerkan Warga Taman Sidoarjo
Kualitas air yang dihasilkan dari Umbulan yang sudah terkenal sangat baik, dan sangat jernih karena memang disalurkan langsung dari sumber mata air pegunungan di Kabupaten Pasuruan.
Namun Perumda Delta Tirta tidak berhenti di situ. Dwi menjelaskan pihaknya berupaya terus meningkatkan kualitas air olahan, terutama di wilayah Kecamatan Taman yang selama ini sering menjadi perhatian.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Perumda Delta Tirta melakukan berbagai koordinasi dengan berbagai instansi terkait, baik dari pemerintah daerah maupun lembaga teknis lainnya.
Baca Juga: Tanggapi Demo GPS soal Adanya HGB di Laut Sedati, Kepala Kantah Sidoarjo: Berakhir di 2026 dan 2029
"Salah satu langkah strategis yang dijalankan adalah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dan Perum Jasa Tirta (PJT) 1," cetus Dwi dalam keterangan tertulis kepada BangsaOnline.com, Selasa (31/12/2024).
Dijelaskan Dwi, kedua lembaga tersebut memiliki peran penting dalam menjaga kualitas dan kelancaran pasokan air ke seluruh Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Sidoarjo.
BBWS Brantas berencana melakukan pembenahan turap atau badan sungai yang ambrol, pintu air yang jebol, dan pengangkatan sedimen yang sudah sangat tebal di sepanjang Sungai Pelayaran.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Sidoarjo, 1 Orang Tewas
"Normalisasi sungai sangat penting untuk menjaga kelancaran aliran air dan kualitas air yang sampai ke pelanggan. Kami berharap pembenahan badan Sungai Pelayaran ini bisa segera dilakukan, sehingga aliran air menjadi lebih stabil," beber Dwi.
Selain itu, Perumda Delta Tirta juga bekerja sama dengan PJT 1 dalam menjaga debit air yang dibutuhkan.
Dwi menambahkan, PJT 1 berkomitmen untuk menjaga debit air yang disalurkan ke Perumda Delta Tirta, terutama di intake Tawangsari yang menjadi pengambilan air.
Baca Juga: Sempat Meroket, Harga Cabai di Pasar Porong Turun Jelang Imlek
Jumlah kebutuhan air di intake Tawangsari ini mencapai total 850 liter per detik (lps).
Untuk itu, koordinasi antara Perumda Delta Tirta dan PJT 1 sangat penting agar pasokan air tetap terjaga dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dwi juga mengungkapkan bahwa Pemkab Sidoarjo turut mendukung upaya tersebut dengan menjaga kebersihan sungai dari sampah dan eceng gondok yang sering kali menghambat aliran air.
Baca Juga: Forwas dan Mahasiswa Unusida GelarDiskusi Persoalan Sampah di Sidoarjo
Untuk itu, Pemkab Sidoarjo akan melakukan pembersihan secara periodik guna memastikan kebersihan sungai tetap terjaga. Bahkan, sebagai bagian dari program pelestarian lingkungan.
Pemkab Sidoarjo juga merencanakan lomba sungai bersih antar desa yang dilalui aliran sungai di seluruh wilayah Sidoarjo.
Lomba ini diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar sungai.
Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Aniaya Pekerja di Jalan Raya Buduran Sidoarjo
“Pembersihan sungai adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga kualitas air. Dengan bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo, kami berharap dapat menjaga sungai tetap bersih, bebas dari sampah, dan eceng gondok,” jlentreh Dwi Hary.
Perumda Delta Tirta berharap dengan berbagai langkah yang telah diambil, kualitas air yang disalurkan kepada masyarakat Sidoarjo dapat terus meningkat.
Dengan begitu, masyarakat akan mendapatkan pasokan air yang lebih bersih, aman, dan berkualitas, serta dapat menikmati layanan terbaik dari Perumda Delta Tirta Sidoarjo. (sta/van)
Baca Juga: Didampingi Ketua Baznas dan Kadinsos, Plt. Bupati Sidoarjo Sidak ke RTLH Warga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News