![Pastikan Pengiriman Bahan Makanan, Tim Kanwil Ditjen Pas Jatim Sidak Lapas Pada Dini Hari Pastikan Pengiriman Bahan Makanan, Tim Kanwil Ditjen Pas Jatim Sidak Lapas Pada Dini Hari](/images/uploads/berita/700/adfa205c0285fec0d1bded3c7dcc6202.jpg)
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Tim Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jatim melakukan pembinaan, monitoring, pengawasan dan pengendalian penyediaan bahan makanan di lapas dan rutan di jajarannya, Rabu (1/1/2025) dini hari.
Kegiatan yang dipimpin Kabag TU dan Umum Ishadi MP itu untuk memastikan pelayanan bahan makanan dilakukan secara optimal.
Baca Juga: Awas! BMKG Minta Jatim dan Surabaya Waspada Cuaca Ekstrem Selama Sepekan di Pertengahan Februari
"Harapan kami dengan pemenuhan bahan makanan yang baik, maka hak-hak dasar bagi warga binaan dapat dipenuhi sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam aturan perundang-undangan," jelas Ishadi.
Menurut Ishadi, langkah yang diambil pihaknya merupakan tindak lanjut arahan Plt. Dirjen Pemasyarakatan untuk mengecek langsung pengiriman bahan makanan oleh penyedia pada hari pertama di awal tahun 2025.
Baca Juga: Kunjungan Edukasi Bencana di BPBD Jatim Naik 59,7 Persen di Tengah Cuaca Ekstrem di Awal 2025
"Apalagi di beberapa lapas/ utan di Jatim mengalami perubahan penyedia, hal ini tentunya harus dikawal agar proses pelayanan bahan makanan berjalan dengan baik dan terus meningkat," tegas Ishadi
Pria asli Madura itu menjelaskan bahwa setelah proses lelang di akhir tahun 2024 Kanwil Ditjenpas Jatim mengirim personil untuk memastikan pengiriman berjalan lancar.
Apalagi, euforia malam pergantian tahun menjadikan potensi keterlambatan pengiriman menjadi lebih besar.
Baca Juga: Kuatkan Sinergi Pembangunan, Pemprov Jatim dan DKI Jakarta Tandatangani Adendum Kesepakatan Bersama
"Untuk itu kami sidak pada dini hari, saat proses pengiriman berlangsung, sehingga hasilnya lebih akurat sesuai pantauan di lapangan," tuturnya.
Ishadi menyampaikan pengiriman di beberapa satker sebagai sampling berjalan sesuai rencana dan tepat waktu.
"Kami juga menekankan agar petugas dapur melakukan ricek, kroscek dan final cek termasuk menimbang dan menghitung bahan makanan yang dikirim apakah telah sesuai dengan permintaan dari pihak lapas/ rutan," pesannya.
Baca Juga: Diwawancara CNA Singapura, Khofifah Sosialisasikan Jatim Sebagai Gerbang Baru Nusantara
Tidak itu saja, pria 46 tahun itu menambahkan, selain kuantitas pengiriman yang harus sesuai permintaan, sisi kualitas dari produk yang dikirim harus dipastikan layak untuk dikonsumsi.
"Bila terdapat tidak kesesuaian agar segera dikomunikasikan dengan penyedia, lakukan evaluasi, sehingga bahan makanan yang disajikan memenuhi unsur yang ditetapkan," tambahnya.
Ke depan, menurut Ishadi, Tim Kanwil akan mengevaluasi penyedia bama dalam kurun waktu tertentu.
Baca Juga: Ajak UMKM Daftarkan HKI Merek Produk, Pemkot Kediri dan Pemprov Jatim Gelar Bimbingan dan Konsultasi
"Agar kuantitas dan kualitas bama terjaga serta ketersediaan stok tidak mengalami kelangkaan," tutupnya. (cat/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News