Kurir di Surabaya Jadi Korban Curanmor saat Antar Paket ke Jalan Keputih Utara

Kurir di Surabaya Jadi Korban Curanmor saat Antar Paket ke Jalan Keputih Utara Lokasi curanmor atau pencurian kendaraan bermotor milik seorang kurir di Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebuah motor milik kurir digondol maling saat mengantarkan paket ke Jalan Keputih Utara gang Mawar, Kamis (2/1/2025) sekira pukul 08.00 WIB. Korban atas nama Muhammad Eka Dana Putra (24), warga Jalan Pandugo Timur XIII blok E/15, kehilangan motor jenis Honda Vario 125 nopol L 2078 ACH.

Kejadian berlangsung saat motor diparkir di bagian gapura, dan korban tengah berjalan menuju rumah pemesan paket. Ayah korban, Dasah Teguh, melaporkan kehilangan ini ke Polsek Sukolilo.

“Jadi pada waktu itu putra saya sedang mengirim barang atau paket, motor diparkir di pintu masuk gapura dan anak saya berjalan masuk gang ke rumah pemesan. Namun jarak 10 meter berjalan ternyata motor dicuri oleh pelaku,” ujarnya.

Sementara itu, korban mengatakan bahwa motor yang diparkir di samping gapura Jalan Keputih Utara gang Mawar, tepatnya di depan Moko Mart, telah dikunci.

“Motor sudah saya lock (kunci) digital, Nah pada waktu motor saya dicuri memang alarmnya bunyi dan sempat saya lari mengejar tapi pelaku begitu cepat,” katanya.

Eka juga kehilangan satu ponsel yang berada di dalam jok motor. Melalui handphone lain miliknya, korban bisa melacak posisi terakhir motor yang berada di Tanah Merah, Bangkalan, pada pukul 10.30 WIB.

Salah satu warga, Beni (55), memberi keterangan tambahan terkait curanmor yang kerap terjadi di lingkungannya.

“Sepengetahuan saya kurir shopee itu benar memarkirkan motornya di pingir jalan depan gapura. Dia mengirim paket kepada Dini depan rumah saya. Saat dia menyerahkan kiriman paket tiba-tiba kurir itu teriak maling maling. Teriakan itu membuat korban dan warga bengkel ikut melakukan pengejaran,” paparnya.

"Dalam 6 bulan terakhir sudah ada 4 kali kehilangan motor, dan ini yang kelima," imbuhnya.

Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patra Negara, membenarkan laporan kehilangan ini. 

“Dengan laporan kehilangan motor tersebut, pihak Reskrim melakukan penyelidikan. Dan memang korban berhasil melihat titik terakhir dari posisi motor yang berada di Tanah Merah, Bangkalan. Pokoknya masih kami kejar,” ucapnya. (rus/mar)