KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Terungkapnya praktik perdagangan bayi di Kota Batu mendapat tanggapan serius Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kota Batu, Rudianto, S.Pd. SH, M.AP.
Rudianto menyebut pihaknya mengapresiasi jajaran Polres Batu yang berhasil mengungkap kasus ini.
Baca Juga: Sebut Stok Aman, Pj Wali Kota Batu Minta Warga Tenang soal Ketersediaan LPG Bersubsidi
"Ya, kami mengapresiasi Polres Batu yang berhasil mengungkap kasus ini dan mengamankan pelaku. Terkait kasus ini, saya berharap jajaran Polres bisa mengungkap secara tuntas hingga ke akarnya dan kami di Komnas PA siap mengawal," ujar Rudianto di sela acara penyampaian materi bullying bagi guru SMAN 2 Batu, Jumat (3/1/2025).
Dijelaskan, terkait pengungkapan kasus ini, Komnas PA Kota Batu akan meminta Komnas PA Jawa Timur dan Komnas PA pusat untuk memantau kasus ini. Harapannya, ada solusi terbaik untuk penyelesaian kasus ini dan akar persoalannya harus selesai.
Komnas PA Kota Batu berharap masyarakat menjadi agen yang turut mencegah semakin meluasnya kasus ini. Semua pihak, baik masyarakat, Komnas PA, serta pemerintah daerah harus berkolaborasi dengan saling memberikan informasi untuk mengantisipasi kasus ini terulang.
Baca Juga: Batang Keropos, Pohon Tumbang Timpa Bangunan di Kota Batu
"Yang jelas sebagai warga Kota Batu saya merasa prihatin. Saya berharap masyarakat waspada dan saling berkoordinasi agar persoalan ini tidak semakin merebak," terangnya.
Sebagai informasi, pada bulan Desember 2024 kemarin jajaran Polres Batu berhasil mengungkap
jaringan nasional perdagangan bayi. 5 pelaku sudah diamankan Polres Batu.
Baca Juga: Beri Arahan Bagi Tenaga Kebersihan, Pj Wali Kota Batu Apresiasi dan Minta Mengabdi dengan Tulus
Pelaku yang berasal dari Sidoarjo merupakan jaringan nasional. Bahkan, pihak Polres Batu mendeteksi, penjualan bayi tidak hanya ke wilayah Kota Batu, namun sudah sampai ke Jakarta.
Untuk modus penjualan, terduga pelaku menggunakan media sosial facebook dengan akun Adopsi Anak.(asa/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News