BMKG Prediksi 35 Daerah di Jatim Rawan Angin Kencang, Ini Pesan Khofifah

BMKG Prediksi 35 Daerah di Jatim Rawan Angin Kencang, Ini Pesan Khofifah Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa, saat memantau kondisi banjir di beberapa rumah warga. Foto: Ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem disertai angin kencang akan melanda Jatim sampai 26 Januari 2025.

Pernyataan itu disampaikan melalui press release Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, yang menyatakan bahwa 35 daerah di Jatim mengalami cuaca ekstrem.

Dari 35 daerah tersebut, diantaranya adalah Lamongan, Lumajang, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, Tuban, Blitar, Pacitan, Sumenep, Trenggalek, Tulungagung, Bangkalan, Banyuwangi.

Lebih lanjut, Kota Batu, Kota Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, kota Kediri, Kota Probolinggo, Kota Blitar, dan Kota Surabaya.

Berdasarkan data tersebut, gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengimbau kepada Pemkab dan Pemkot yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem untuk segera melakukan langkah-langkah mitigasi.

“Agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir," kata Khofifah, Senin (20/1/2025).

Khofifah juga berbagi tips kepada masyarakat, utamanya yang beraktivitas di luar rumah agar mengantisipasi cuaca ekstrem dengan menghindari aktivitas di tempat yang rawan seperti berteduh di bawah pohon, baliho, dan sebagainya yang rentan roboh akibat tiupan angin kencang, tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan saluran air, serta memperbaharui informasi prakiraan dari sumber yang kompeten.

"Masyarakat agar berhati-hati dan selalu memantau informasi terkini terkait perkiraan cuaca melalui website maupun media sosial BMKG Juanda, agar bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum beraktivitas sehari-hari," pesannya. (msn)