SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Proses belajar mengajar (PBM) TK 2 PGRI Suboh terpaksa dipindah, akibat ruang kelas di sebelahnya ambruk pada Minggu (19/1/2025), malam.
Selama lebih dari 20 tahun ini, aktivitas PBM TK menggunakan ruang kelas SDN 2 Suboh. Karena TK 2 PGRI tidak mempunyai lahan sendiri untuk membangun ruang kelasnya.
Baca Juga: Kunker ke Lokasi Penutupan Saluran Irigasi di Mimbaan, Komisi III DPRD Situbondo Berikan Solusi
"Ada 3 ruang kelas kosong, tidak digunakan, karena murid SDN 2 Suboh berkurang. Maka yang 2 ruang digunakan TK 2 PGRI, dan ruangan ambruk tidak digunakan," kata Kepala Sekolah SDN 2 Suboh, Sunaji kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (24/1/2025).
Sunaji menyampaikan, tidak ada korban saat ambruk, karena PBM TK 2 PGRI dipindahkan seminggu sebelum kejadian.
"Saya merasakan tanda-tanda tidak enak, belajar mengajar dipindahkan, sedang perpustakaan dipindah ke kelas, perpustakaan pojok," ujarnya.
Baca Juga: Besok, Komisi III DPRD Situbondo Turun ke Lokasi Penutupan Saluran Irigasi
Ia menyebut, PBM akan dilaksanakan di musala dan ruang perpustakaan selama ruang kelas dalam perbaikan.
"Sampai kelas diperbaiki," ucapnya.
Sunaji menceritakan, bahwa selama ini ruangan kelas itu cuma dimonitoring oleh Dinas Pendidikan dan DPRD, namun tidak ada tindak lanjutnya.
Baca Juga: Audiensi ke Dewan, Pembina LBH Mitra Santri Sebut PCNU Situbondo Melanggar Hukum
"Saya berharap ruang kelas itu diperbaiki segera,” harapnya.
Di sisi lain, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar (Kasi Sarpas Dikdas), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Aris Setiawan, menyebut tidak ada anggaran perbaikan, karena di SDN 2 Suboh berdarkan sistem dapodik dianggap cukup dan bangunan yang ada dinilai baik.
"Kita sedang upayakan, mungkin PAPBD," ujarnya.
Baca Juga: Soal Penelantaran Jemaah Umroh di Situbondo, Wakil Ketua DPRD Minta Pertanggungjawaban Kemenag
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD, M. Faisol mengatakan dirinya akan turun langsung ke sekolah.
"Ke lokasi nanti sore (Jumat 24/1),” pungkasnya. (sbi/msn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News