BANGSAONLINE.com - Banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, membuat sejumlah perjalanan kereta api terdampak, dan mengakibatkan 300 penumpang KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres membatalkan keberangkatan di sejumlah stasiun wilayah KAI Daop 9 Jember.
Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyebut kedua kereta mengalami keterlambatan signifikan, sejak bencana banjir terjadi pada 21 Januari 2025. Banjir menyebabkan gogosan dan rel menggantung, sehingga jalur tersebut tidak dapat dilewati.
Baca Juga: KAI Daop 7 Madiun: Tercatat 72.027 Penumpang Kereta saat Libur Isra Miraj-Imlek 2025
“Ini dikarenakan efek kelambatan yang masih tinggi pada kedua KA tersebut. Sehingga selama momentum libur panjang ini, ada 300 tiket kereta yang dibatalkan,” ujarnya, Selasa (28/1/2025).
Selama sepekan terakhir, kata Cahyo, KAI Daop 9 Jember telah menyalurkan total 9.732 layanan pemulihan, termasuk minuman, makanan ringan, dan makanan berat, untuk mengurangi dampak ketidaknyamanan bagi pelanggan.
Hal tersebut sesuai dengan Permenhub Nomor 63 Tahun 2019, tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. Dalam aturan tersebut, jika keterlambatan melebihi satu jam, penumpang akan menerima minuman ringan.
Baca Juga: KAI Catat 140.339 Penumpang saat Libur Panjang
“Sementara keterlambatan lebih dari 3 jam akan disertai makanan ringan. Jika keterlambatan mencapai lebih dari 5 jam, maka penumpang berhak menerima makanan berat,” kata Cahyo.
Apabila kereta api mengalami keterlambatan perjalanan lebih dari 1 jam sebelum keberangkatan, maka penumpang dapat membatalkan tiket dan akan dikembalikan 100 persen di luar bea pemesanan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang. Banjir di Grobogan memang di luar kendali kami, namun kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik,” ucap Cahyo.
Baca Juga: KAI: 36 Ribu Penumpang Tinggalkan Jakarta
Dari 24 perjalanan kereta api yang dilayani oleh Daop 9 Jember setiap harinya, hanya 2 perjalanan KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres yang terdampak banjir. Sementara itu, 20 perjalanan lainnya tetap berjalan normal. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News