PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pamekasan akan menambah fasilitas yang ada di Food Colony agar masyarakat nyaman saat membeli makanan dan jajanan.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Achmad Faisol menyebut penambahan fasilitas ini juga untuk menunjang PKL yang dipindahkan dari monumen Arek Lancor. Namun, penambahan fasilitas dan penataan bakal dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Satpol PP Kembali Bentrok dengan PKL di Monumen Arek Lancor Pamekasan Usai Demonstrasi Mahasiswa
"Konsepnya kita inginnya drive thru, maka ketika ada tiang listrik kita geser, itu yang sudah kita lakukan. Kemudian jalan keluar menuju Jalan Kemayoran itu kita buka, yang mulai dulu kita tutup. Berikutnya kemarin ada keluhan penerangan, alhamdulillah BPBD menyiapkan," kata dia, Sabtu (1/2/2025) malam.
Faisol menerangkan, pihaknya akan mendata para PKL yang akan menempati Food Colony guna penataan posisi stan dan agar mudah dipantau oleh Pemkab Pamekasan.
"Kemudian musholla kita juga akan perbaiki juga. Ya, yang layak lah, sehingga masyarakat nanti berbondong bondong untuk datang. Baik mainan anak-anak atau makanan nanti tersentra di Food Colony," tandasnya.
Baca Juga: Pj Bupati Masrukin Komitmen Jadikan Pamekasan Sebagai Sentra Jagung Utama di Madura
Dia bersyukur pendapatan PKL di area Food Colony tidak mengecewakan sebagaimana yang dikhawatirkan sebelumnya oleh pedagang. Hal itu berdasarkan informasi langsung dari pedagang saat dirinya mengunjungi mereka.
"Alhamdulillah, berdasarkan tanya jawab dengan mereka (PKL, red) yang pindah pendapatannya lumayan," ungkapnya.
Selain itu, Faisol mengatakan jika pihaknya akan menggelar bazar takjil yang rutin digelar setiap bulan Ramadan di Food Colony.
Baca Juga: Usulan RPS untuk ODGJ dan Gelandangan oleh Dinsos ke Pemkab Pamekasan Tak Kunjung Terealisasi
"Juga car free day ada yang mengusulkan untuk diletakkan di sekitar Jalan Kemayoran, karena ada jalan tembusnya dari Food Colony ke barat," pungkasnya. (bel/dim/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News