![Pesona Taman Totok Kerot Kediri Pesona Taman Totok Kerot Kediri](/images/uploads/berita/700/aacf3b58751b6ec4c63da4339d019242.jpg)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Salah satu tempat wisata alam buatan, sekaligus budaya yang layak dikunjungi bila sedang berlibur ke Kabupaten Kediri adalah Taman Totok Kerot, sisi timur jalan raya tepatnya di Dusun Kunir, Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu.
Dinamakan Taman Totok Kerot, karena taman ini dibangun berdampingan dengan lokasi arca Totok Kerot yang sebelumnya sudah ada. Di taman ini, meski tidak terlalu luas, namun pengunjung akan dimanjakan dengan hijau pepohonan.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kediri Tak Jauh dari SLG: Sumber Gundi, Mata Air Alami yang Asri dan Sejuk
Bahkan, pengunjung akan disuguhi air mancur menari yang bisa untuk bermandi ria pada jam-jam tertentu. Selain itu juga dilengkapi play ground, bangku taman, dan fasilitas penunjang seperti toilet.
Di depan Taman Totok Kerot ada beberapa warung yang menjajakan makanan kecil dan minuman. Taman Totok Kerot dibuka mulai Jam 06.00 WIB dan ditutup sekitar pukul 22.00 WIB atau bila sudah tidak ada pengunjung lagi.
Masuk ke area Taman Totok Kerot maupun Arca Totok Kerot, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis. Pengunjung hanya membayar uang parkir secara sukarela.
Baca Juga: Wisatawan Serbu Wahana Wisata Nusantara Studio 1 di Libur Tahun Baru
Tempat wisata taman Totok Kerot dan arca Totok Kerot berada tidak jauh dari Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Kecamatan Ngasem.
Dengan jarak sekitar 2,5 kilometer, menuju ke arah utara, pengunjung akan bertemu dengan taman Totok Kerot dan arca setinggi kurang lebih dua meter.
Totok Kerot merupakan tokoh perempuan dalam cerita rakyat yang tersebar di sekitar Kediri. Sedangkan nama asli Totok Kerot adalah Dewi Surengrana yang berasal dari Blitar.
Baca Juga: Libur Tahun Baru 2025, Wisata Gunung Kelud Tetap Jadi Favorit, Wisatawan Cukup Rogoh Kocek Segini
Totok Kerot adalah sebutan untuk Dewi Surengrana karena sifatnya yang buruk.
Ismani (73), salah satu warga yang ikut menjaga kawasan wisata Taman Totok Kerot menceritakan, sebelum dibangun taman, sudah ada Arca Totok Kerot.
Menurut ceritanya, Totok Kerot itu sebelumnya adalah seorang perempuan yang sangat cantik dan berbau sangat harum.
Baca Juga: Nanas Madu Jadi Primadona Pengunjung Gunung Kelud
Waktu itu, lanjut Ismani, sang putri datang ke Pamenang dengan maksud untuk melamar Raja Kediri Sri Aji Jayabaya yang sangat tersohor kedigdayaannya. Namun sayang, Raja Jayabaya menolak.
"Karena sang putri tetap nekad, maka terjadilah perang. Singkat cerita , sang putri akhirnya kalah dan disabda oleh Sang Raja menjadi arca berbentuk raksasa perempuan dan arcanya masih berdiri dengan posisi duduk di kawasan Taman Totok Kerot ini," paparnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News