Taman pinggir kali di Kabupaten Kediri dengan ikonnya, Bola Dunia. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski sudah banyak destinasi wisata, Pemkab Kediri terus menambah ruang rekreasi baru bagi warga maupun wisatawan. Salah satunya adalah Taman Pinggir Kali Paron, yang kini menjadi tempat nongkrong sekaligus wisata baru di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG).
Taman ini terletak strategis di pinggir kali barat Monumen SLG Kediri, sehingga mudah dijangkau pengunjung. Kawasan SLG sebelumnya telah memiliki Monumen SLG, Taman Hijau, Taman Depo, serta Sentra Ikan dan Tanaman Hias.
Kehadiran Taman Pinggir Kali Paron dengan konsep ala 'Malioboro' menambah daya tarik wisata di Kediri. Awalnya, lokasi ini hanyalah Jalan Guyangan di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Jalan yang dulunya kumuh kini berubah wajah setelah ditata oleh Pemkab Kediri. Trotoar di sisi barat dihiasi taman bunga, sementara sisi timur yang berbatasan langsung dengan sungai dilengkapi pagar pembatas dan kursi batu alam sehingga tampak indah dan nyaman.
Sebelum disulap menjadi taman, kawasan ini hanya berupa jalan desa dengan beberapa warung kopi di sisi timur. Kini, selain ramah pejalan kaki, tempat ini juga menjadi favorit bagi penghobi memancing karena aliran sungai diyakini banyak ikannya.
Daya tarik lain adalah Bola Dunia yang sebelumnya terpasang di pertigaan Tepus, kini berdiri megah di ujung selatan Jalan Guyangan.
Bola Dunia itu menampilkan ukiran replika ikon wisata dan budaya Kabupaten Kediri, seperti Monumen SLG, Gereja Puh Sarang, Arca Totok Kerot, kesenian Jaranan, serta buah durian dan nanas yang menjadi ciri khas daerah ini.
Dengan hadirnya Taman Pinggir Kali Paron, wisatawan yang berkunjung ke kawasan SLG kini memiliki spot foto baru yang tak kalah menarik dibanding Monumen SLG maupun Taman Hijau. (uji/mar)





