![Kongres XVIII Muslimat NU, Khofifah Raih Mayoritas Dukungan Kongres XVIII Muslimat NU, Khofifah Raih Mayoritas Dukungan](/images/uploads/berita/700/eb2269ab6cff68abd69e49cab0f71d02.jpg)
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Asa Khofifah Indar Parawansa untuk kembali menjadi Ketua Umum PP Muslimat NU bakal mulus setelah sebagian besar pengurus wilayah menyatakan dukungannya.
Hal tersebut diketahui ketika rapat pleno ke-8 dalam Kongres XVIII Muslimat NU dengan agenda utama penyampaian pandangan umum terhadap laporan pertanggungjawaban pengurus pusat, Kamis (13/2/2025).
Baca Juga: Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU Sinergi dengan Kemensos dan Kementerian PPPA
"Setelah mendengar membaca LPj Ketua Umum, kami menerima LPj yang disampaikan," kata Ketua PW Muslimat NU Jateng, Ismawati.
Hal senada juga disampaikan perwakilan PW Muslimat NU Papua, yang dengan tegas menyatakan menerima LPJ dan mencalonkan kembali Khofifah sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU periode 2025-2030.
Baca Juga: Ribuan Muslimat NU Dapat Ijazah Manaqib dari Syekh Afeefuddin Al Jailani, Khofifah Dihadiahi Kiswah
Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Kalimantan Barat menyatakan dukungan penuh kepada Khofifah untuk menjadi ketua.
"Kami ingin Bu Khofifah memimpin Muslimat, dan kami terima LPj-nya," tuturnya.
Sedangkan Ketua Panitia Kongres XVIII Muslimat NU, Siti Aniroh, menyatakan bahwa pihaknya tengah mendengar pemaparan LPj dari Ketua Umum PP Muslimat NU periode 2016-2024, sehingga peserta saat ini menyampaikan pendapatnya.
Baca Juga: Gus Yahya Dorong Muslimat Jadi Tandem NU
"Tadi 10 PWNU dari 37 wilayah itu 100 persen malah menyampaikan dukungan Bu Khofifah maju lagi periode 2025-2030," ucapnya.
"Penyampaian dukungan ada yang tertulis ada yang secara lisan. Karena dukungan ada yang disampaikan sebelumnya, seperti di Bandung saat peresmian RS sudah disampaikan secara tertulis tadi menguatkan saja," imbuhnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pandangan umum dari PW Muslimat NU masih berlangsung. (dev/mar)
Baca Juga: Kongres Muslimat NU Ke-XVIII Hari Kedua: Doa Bersama Syeikh Syahawi dan Santunan 1000 Anak Yatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News