PAK APBD Kota Kediri Diserahkan ke Gubernur tanpa Tanda Tangan Dua Wakil Ketua Dewan

KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Setelah satu bulan pasca selesai dibahas, hingga kini perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2015 belum juga mendapatkan persetujuan dari 2 wakil ketua DPRD. Namun, sekretariatan DPRD tetap mengirimkan hasilnya ke Gubernur Jawa Timur untuk mendapatkan persetujuan.

Ketua DPRD Kota Kediri Kholifi Yunon mengatakan, meski hingga kini belum mendapatkan persetujuan dari dua wakil ketua, pihaknya tetap mengirimkan hasil pembahasan APBD perubahan ke Gubernur Jawa Timur. “Hari ini kami kirimkan kembali, setelah sebelumnya sempat ditolak,” ujarnya, Jumat (25/9).

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Yunon mengakui, sebelumnya juga sempat mengirimkan hasil pembahasan PAK ke Gubernur, namun ditolak, dengan alasan belum mendapatkan persetujuan dari dua wakil ketua. “Saat itu kami sempat berdebat dengan pemerintah Provinsi. Namun, dari Provinsi tetap bersikukuh harus ada tanda tangan dua wakil ketua, karena lembaga DPRD bersifat kolektif kolegia,” ujarnya.

Dengan belum disahkan PAK ini, Yunon khawatir, kinerja pemerintah Kota Kediri akan terganggu. Pasalnya, dalam PAK ada anggaran senilai 400 milyar yang harus diserap. “Kalau tidak disetujui juga, otomatis akhir tahun ini tidak ada lagi kegiatan. Proyek-proyek akan macet dan anggaran akan kembali ke Kas Daerah,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, belum juga disahkannya PAK karena belum ditandatanganinya hasil pembahasan oleh dua wakil ketua DPRD. Hal ini membuat sejumlah fraksi melayangkan surat nota keberatan yang dilayangkan ke ketua DPRD dan juga ditembuskan ke Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Seperti yang dilakukan Fraksi Demokrat Pembangunan DPRD Kota Kediri yang mengaku akan melayangkan nota keberatan. “Kami akan melayangkan surat nota keberatan bersama sejumlah fraksi lain,” ujar Ketua Fraksi Demokrat Pembangunan Yudi Ayubchan.

Politisi Partai Demokrat ini sangat menyayangkan adanya unsur ketidakkompakan di lembaga DPRD. Apalagi, yang menghambat berasal dari partai pemerintah. “Kami sangat menyayangkan sekali sikap dua wakil ketua. Apalagi, keduanya berasal dari partai pemerintah,” ujarnya. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO