
BANGSAONLINE.com - Memasuki separuh Ramadhan, tepat pada 15 Ramadhan, disunnahkan membaca doa qunut pada rakaat terakhir Sholat Witir yang dilakukan setelah Sholat Tarawih.
Kebiasaan membaca qunut pada rakaat terakhir Sholat Witir ini dilakukan sebagian umat Islam sejak malam ke-15 sampai malam terakhir bulan Ramadhan.
Baca Juga: Harga Bapok Naik, Wakil Bupati Jombang: Ini Masalah Tahunan
Dilansir dari NU Online, Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar menjelaskan bahwa ulama kalangan Mazhab Syafi’i menganjurkan pembacaan doa qunut saat Sholat Witir di separuh terakhir bulan Ramadhan. Meski menyampaikan beberapa versi, Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa yang paling kuat adalah pendapat yang mengatakan qunut dibaca pada separuh terakhir Ramadhan.
Meski demikian, qunut witir adalah sejenis doa yang dibolehkan dalam sholat. Hukumnya sunnah, bagi siapa pun yang ingin membacanya maka diperbolehkan, sedangkan yang enggan pun tak mengapa.
Adapun doa qunutnya sama seperti qunut pada umumnya. Berikut teks lengkap doa qunut:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Baca Juga: Balap Liar di Akses Jalan Suramadu, Polisi Amankan 15 Pemuda
Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah petunjuk kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan aku dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertobat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."
Setelah membaca, dilanjut dengan sujud seperti biasa, lalu duduk untuk tasyahud akhir dan memberi salam. (mg4)
Baca Juga: Doa ini Bisa Kabulkan Harapanmu saat Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News