Maraknya Open BO di Malang, Pakar Sebut Karena Gaya Hidup dan Instan

Maraknya Open BO di Malang, Pakar Sebut Karena Gaya Hidup dan Instan Penggerebekan kamar kos di Malang.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Sejumlah wanita yang terbukti menawarkan jasa prostitusi online atau Open BO diamankan oleh Satpol PP Kota Malang. Hal tersebut dipengaruhi oleh gaya hidup dan pengaruh besar yang terus menjamur.

Melansir Detik.com, Kaprodi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang, Luluk Dwi Kumala Sari menyebutkan bahwa gaya hidup cukup mempengaruhi kehidupan seseorang.

Hal tersebut, menurutnya mengikuti perubahan ataupun orang-orang di sekitarnya.

"Gaya hidup bisa dicirikan dengan berbagai aktivitas, dengan banyak hal yang intinya bagaimana seseorang menjalani kehidupan sehari-harinya dengan preferensi, nilai-nilai dan keputusan yang dibuat," kata Luluk, Selasa (4/3/2025).

Menurut dia, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk menentukan gaya hidup. Bisa karena lingkungan, grup sosial atau pertemanan.

"Ada juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, budaya maupun teknologi. Realitas gaya hidup generasi masa kini memang cenderung dengan mengikuti budaya populer dengan standar yang mahal dan instan," tegasnya.

Dengan adanya tuntutan itu, lanjut dia, tak heran jika di kalangan remaja ada yang terjerumus dalam gaya hidup yang sebenarnya, bertentangan dengan norma dan menggadaikan nilai dan ideologinya.

"Realitas tersebut salah satunya adalah open BO ini," katanya.

Disisi lain, Luluk menyebut, faktor yang mendorong mendapatkan penghasilan “Instan”. Seperti budaya yang populer saat ini selain standar fesyen serta teknologi yang harus diikuti.

"Dan akhirnya memaksa mereka mencari sumber pendapatan ekonomi lain selain dari orang tua," terangnya.

Lebih lanjut, Ia menyebutkan, pengaruh budaya itu juga terlihat dari munculnya istilah-istilah dalam pergaulan dan hubungan. Contohnya Friend with Benefit (FWB).

"Kebebasan tanpa ada standar moral dan pernyataan 'salah' atas apa yang dilakukan," tuturnya.

"Dan sebagai catatan, realitas prostitusi online bukan hanya sebagai kejahatan saja. Tetapi bagi sebagian juga memang menjadi peluang bisnis yang mudah dan menggiurkan," pungkasnya. (rif)

Sumber: Detik.com