Jatanras Polda Jatim Tembak Mati Pelaku Curanmor Bersajam Asal Madura, 11 Lainnya Ditangkap

Jatanras Polda Jatim Tembak Mati Pelaku Curanmor Bersajam Asal Madura, 11 Lainnya Ditangkap Jenazah AYE berada di kamar mayat RS Bhayangkara Polda Jatim

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Anggota tim Jatanras Polda Jatim melakukan tindakan tegas terukur, dengan menembak mati seorang pelaku curanmor bernama Akhmad Yusuf alias AYE (31) warga Bangkalan.

AYE terpaksa ditembak lantaran melawan petugas menggunakan celurit saat akan ditangkap di Jl. Raya Ir Soekarno (MERR), Jumat (7/3/2025) sekira pukul 03.30 WIB.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombespoil Dirmanto yang didampingi Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Abaridi Jumhur menyampaikan, pelaku AYE merupakan pemain lama dan kerap mempersenjatai dirinya dengan celurit saat melakukan aksi Curanmor.

“Pelaku terpantau pada Jumat dini hari sedang melakuakan aksinya mengunakan baju warna hitam berlapis jaket jeans warna biru. Saat dilakukan penangkapan AYE melawan mengunakan senjata satjam sehingga Satjatanras terpaksa menumbangkan pelaku dengan dua tembakan di leher dan dada,” kata Dirmanto.

Kronologi Penembakan Pelaku Curanmor

AYE tumbang seketika usai dihujam dua kali tembakan. Jenazah pelaku kemudian dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur menerangkan kronologi saat pelaku hendak diamankan.

"Pelaku saat itu, duduk dibonceng dengan seorang temannya yang bertugas sebagai joki motor matik sarana aksi kejahatan. Kemudian, mobil MPV yang ditumpangi petugas kepolisian berseragam sipil, berusaha memepet motor kedua pelaku yang terus digeber kencang untuk kabur,” ujar Abaridil Jumhur

“Pelaku yang duduk dibonceng melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian dengan menyabet-nyabetkan celurit ke arah mereka. Karena melakukan tindakan berbahaya bagi masyarakat sehingga petugas melakukan tindakan tembakan peringatan,” tambahnya

Ternyata tembakan peringatan tidak digubris oleh AYE, sehingga Unit III Jatanras Polda Jatim mengambil tindakan tegas.

"Saat kita tangkap, kita pepet, kita tembak peringatan, dia mengacungkan senjata, kami lakukan tindakan tegas dan terukur,"ujar Abaridil Jumhur.

Pengejaran Pelaku Lain

Meskipun berhasil melumpuhkan pelaku AYE ternyata seorang pelaku lain yakni teman pelaku yang bertugas sebagai joki motor sarana berhasil kabur.

Kasubdit III Jatanras Polda Jatim telah menginstruksikan beberapa anak buahnya dalam unit yang lebih kecil untuk mengejar pelaku yang buron tersebut.

Dari pengejaran kepada teman pelaku AYE, tidak lama Subdit III Jatanras Polda Jatim berhasil mengembangkan dan menangkap dua teman pelaku.

"Teman AYE berhasil kita tangkap dua pelaku yang kerap mendampingi pelaku utama AYE beraksi,” jelasnya.

Menurut informasi yang dihimpun Jumhur, AYE bersama komplotannya itu, diduga kuat sedang berkeliaran dan berkeliling di beberapa permukiman kawasan Surabaya Timur untuk menjalankan aksi kejahatannya.

"Kita dapat informasi, dia memang lagi keliling perumahan, khusus tadi di daerah Merr, mereka mau beraksi tapi terpantau oleh kita. Kita tangkap," terangnya

Dari tertangkapnya AYE dan 2 pelaku lain, Subdit III Jatantas Polda Jatim kembali melakukan penangkapan hasil dari pengembangan.

9 pelaku kembali diamankan, total 11 pelaku yang berhasil di tangkap mereka berperan hanya sebagai suruhan AYE. (rus/van)