Soroti Penggunaan Anggaran Pilkada, PMII Tuban Demo KPU

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tidak puas dengan kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) meluruk kantor KPU setempat, Rabu (30/9).

Mereka datang ke KPU lantaran ingin meminta pada KPU agar bekerja dengan baik. Salah satunya terkait penggunaan anggaran Pilkada Tuban 2015 yang mencapai Rp 27,6 Milyar. Selama ini KPU dituding tidak transparan dalam penggunaan anggaran tersebut. Selain itu, mahasiswa juga menyoroti kinerja KPU yang tidak serius dalam menangani pilkada serentak.

Baca Juga: Debat Publik, Paslon Riyadi-Wafi Tingkatkan Komitmen Pembangunan Terpadu di Tuban

Koordinator Aksi, Habib Mustofa mengatakan, aksi unjuk rasa ini dalam rangka memperingati hari kesaktian pancasila. Di mana dengan aksinya ini, pejabat KPU diminta agar bekerja sesuai nilai-nilai pancasila. Sehingga, dengan memahami dan mangamalkan nilai pancasila pejabat tersebut, KPU akan menjadi pro rakyat.

“Tapi sayang pemangku kebijakan di Tuban ini belum memahami dan mengamalkan nilai-nilai pancasila,” terangnya.

Lanjut Habib Mustofa, mahasiswa menyanyangkan atas sikap pemerintah. Pasalnya, uang sebesar Rp 15 milyar terbuang begitu saja dalam pelaksanaan pilkada di Tuban yang terkesan abal-abal. “Seharusnya dana sebesar itu untuk pembangunan saja, bukan malah untuk perayaan pilkada abal-abal ini,” ucapnya.

Baca Juga: Jelang Debat Publik Terakhir, Ketua KPU Tuban Pastikan Pendukung yang Hadir Bertambah

Para mahasiswa tersebut ditemui langsung oleh ketua KPU Tuban, Kasmuri. Usai dialog dengan Kasmuri, para mahasiswa kemudian melanjutkan aksinya ke Gedung DPRD Tuban. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News