Launching UHC Prioritas, Bupati Mojokerto Pastikan Layanan Kesehatan Optimal untuk Masyarakat

Launching UHC Prioritas, Bupati Mojokerto Pastikan Layanan Kesehatan Optimal untuk Masyarakat Bupati Mojokerto saat peluncuran program kesehatan gratis untuk masyarakat.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra, resmi meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas pada hari ini, Rabu (9/4/2025). Program tersebut merupakan salah satu bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2025-2030, yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Gus Barra menerima piagam UHC dari BPJS Kesehatan pusat dan secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Kesehatan kepada warga dari berbagai kecamatan.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa UHC Prioritas ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Mojokerto dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. 

“Kami ingin menyampaikan kabar gembira kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto, yaitu hadirnya UHC yang menjadi prioritas. Dengan capaian lebih dari 81 persen kepesertaan, atau sekitar 934.256 penduduk, fasilitas kesehatan mereka kini terjamin,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan, program ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat kurang mampu dapat memperoleh layanan kesehatan maksimal secara gratis. 

“Sebelumnya, banyak masyarakat yang hanya bisa pasrah saat sakit karena keterbatasan biaya. Dengan program ini, kami ingin memberikan keberpihakan kepada mereka melalui kerja sama dengan BPJS Kesehatan, agar UHC bisa mencapai 100%,” paparnya.

Ditegaskan pula olehnya, seluruh bidang layanan kesehatan, termasuk RSUD dan Puskesmas, harus memberikan pelayanan terbaik tanpa terkecuali. 

“Kami berharap tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Semua Puskesmas di Kabupaten Mojokerto kini mendapatkan alokasi dana Rp180 juta per bulan, sehingga tidak ada alasan bagi fasilitas kesehatan untuk tidak memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ucapnya.

Selain sektor kesehatan, Pemkab Mojokerto juga berupaya meningkatkan infrastruktur pendidikan sebagai bagian dari program pembangunan yang lebih luas. 

“Kita akan terus memantau di lapangan agar layanan kesehatan benar-benar dirasakan oleh masyarakat, tanpa adanya kendala atau keluhan,” kata Gus Barra.

Acara ini juga menjadi momentum bagi jajaran pemerintahan dan masyarakat untuk bersatu dalam mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur. 

Di akhir sambutannya, Bupati Mojokerto turut menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat dalam suasana kebersamaan dan halal bihalal, serta memohon maaf lahir dan batin.

Dengan peluncuran UHC Prioritas ini, diharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto dapat menikmati pelayanan kesehatan yang lebih baik, merata, dan tanpa hambatan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan akses serta kualitas layanan bagi seluruh warganya. 

Peluncuran diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim oleh Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto. Setelah itu, pagelaran tari tradisional turut memeriahkan suasana sebelum prosesi utama berlangsung. (adv/ris/mar)