Pemkab Tuban Anggarkan Rp3 Miliar untuk Ikut Porprov Jatim 2025

Pemkab Tuban Anggarkan Rp3 Miliar untuk Ikut Porprov Jatim 2025 M. Emawan Putra, Kepala Disbudporapar Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Tuban melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) menyiapkan anggaran sekira Rp3 miliar untuk ikut berpartisipasi dalam ajang Porprov IX Jatim 2025.

Pesta olahraga dua tahunan terbesar di Jawa Timur itu akan dilaksanakan di wilayah Malang Raya pada bulan Juni-Juli 2025.

"Total anggaran yang dipersiapkan sekitar Rp3 miliar. Itu meliputi kegiatan puslatkab, operasional kegiatan selama porprov, dan nutrisi bagi atlet," ujar Kepala Disbudporapar Tuban, M. Emawan Putra.

Emawan menjelaskan jika ajang Porprov Jawa Timur ini sekaligus menjadi persiapan untuk menuju Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Puslatkab itu sudah kita mulai tahun lalu. Sasaran utamanya mereka yang berhasil mendulang medali pada porprov 2 tahun lalu," ucap Emawan.

Atlet yang berprestasi selama mengikuti Kejurnas atau Kejurprov, juga dimasukkan dalam puslatkab.

Adapun cabor potensi medali yang menjadi andalan KONI Tuban adalah angkat berat. Sebagai informasi, cabor angkat berat berhasil menyabet juara umum pada Kejurprov tahun lalu.

"Tujuannya (puslatkab) agar mereka lebih intensif lagi dalam latihan. Sebab, mereka yang ikut puslatkab ini tidak jaminan bisa ikut porprov tahun ini," seru dia.

Hal ini dikarenakan Tim Satuan Pelaksana (Satlak) Kabupaten Tuban melakukan evaluasi secara berkala sembari melihat progres, target, dan capaian selama mengikuti puslatkab.

Terkait target, pihaknya mengaku telah melakukan persiapan teknis secara optimal. Meski di lapangan sering kali muncul faktor-faktor nonteknis.

"Contoh porprov sebelumnya, ada beberapa kabupaten atau kota 'beli' atlet yang sudah jadi, dan itu cukup mengagetkan kita," keluhnya.

Meski demikian, Disbudporapar dan KONI Tuban komitmen untuk mengoptimalkan atlet lokal potensial guna mencapai target 10 besar dalam Porprov Jatim 2025 ini. Mengingat, porprov merupakan ajang bergengsi bagi kabupaten atau kota di Jawa Timur.

"Sebagai evaluasi, kekurangan atlet kita pada porprov sebelumnya yaitu stamina, mental, dan jam terbang. Itulah yang akan kita perbaiki tahun ini," kata Emawan.

Sementara itu, Ketua KONI Tuban, dr. Ferryzal Okvianda Mundrajat, menyampaikan ada 51 cabang olahraga (cabor) yang didaftarkan. Namun, ia menyebut nantinya akan ada penyusutan, seiring berjalannya proses puslatkab dan seleksi.

"Bulan lalu sudah kita kumpulkan semua cabor untuk mengirimkan calon atlet yang rencananya akan didelegasikan dalam porprov Jatim tahun ini," kata dokter RS Medika Tuban itu, Senin (14/4/2025).

Dari situ, nantinya KONI akan melihat dan menyeleksi cabor dan atlet mana yang potensi untuk diterjunkan dalam porprov yang akan digelar di Malang Raya itu.

"Pembinaan terus berjalan. Dari beberapa cabor unggulan dan potensial kita godok dalam puslatkab," timpal Ferryzal.

Untuk saat ini, tambah Ferryzal, ada 115 atlet dari 25 cabor yang mengikuti puslatkab sambil melihat perkembangan jelang porprov, hingga mereka benar-benar siap untuk diterjunkan. (coi/rev)