
KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu Nurochman, mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat membuka kegiatan Ajang Talenta Siswa Jawa Timur Tahun 2025 di Auditorium Beth Sean Sekolah Alkitab Batu (SAB) Kota Batu, Senin (21/4/2025).
Ajang Talenta Tahun 2025 yang diikuti siswa SMK se-Jawa Timur, akan mempertandingkan delapan cabang seleksi disesuaikan dengan jenjang yang dilaksanakan sampai ditingkat Nasional.
Di antaranya Lomba Kompetensi Siswa (LKS); Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N), Lomba Apresiasi dan Kreasi Seni (LABI), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) dan Gala Siswa Indonesia (GSI) dengan melibatkan 157 juri nasional dan 20 juri lokal.
Wali Kota Batu Nurochman, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Gubernur dan Jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas ditunjuknya Kota Batu sebagai lokasi Pembukaan Ajang Talenta Tahun 2025 yang berlangsung di Malang Raya.
"Didukung kesejukan dan keindahan alam, semoga dari Kota Batu dapat menunjukan potensi dan prestasi untuk siswa hebat Jawa Timur. Selamat berlomba dan semoga meraih prestasi dan pengalaman terbaik," kata Nurochman.
Dalam kesempatan ini, selain membuka acara Ajang Talenta Tahun 2025, Gubernur Khofifah juga menyerahkan ijazah yang tertunda bagi Alumni SMA/SMK serta pemberian penghargaan lomba desain maskor LKS Tahun 2025.
"Ekosistem pendidikan di Jatim berkembang dengan baik. Ini semua berkat anak-anak hebat dan semangat yang luar biasa, tentunya dukungan dan fasilitasi dari kepala daerah sangat penting," ujarnya.
Gubernur Khofifah berkomitmen agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur selalu memfasilitasi secara penuh pendidikan di daerah. Sehingga dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki setiap anak.
"Maka cita-cita Indonesia Emas 2045 ini juga sangat tergantung kepada support ekosistem dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Karena prestasi yang kita capai selama ini adalah karena ada semangat yang luar biasa pada murid-murid yang didukung oleh guru dan Dinas Pendidikan," tandasnya. (asa/van)