Ketua TP-PKK Kediri Beri 130 Penghargaan untuk Peserta Sekolah Orang Tua Hebat

Ketua TP-PKK Kediri Beri 130 Penghargaan untuk Peserta Sekolah Orang Tua Hebat Ketua TP-PKK Kediri saat memberikan penghargaan kepada salah satu peserta Sekolah Orang Tua Hebat. (Ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, memberikan penghargaan terhadap 130 peserta Sekolah Orang Tua Hebat se-Kabupaten Kediri di Pendopo Panjalu Jayati, Rabu (23/4/2025).

Mbak Cicha, sapaan akrab Ketua TP-PKK Kediri mengatakan, pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter, kecerdasan, dan kesehatan anak. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen mereka dalam menjalani proses pembekalan.

“Sejatinya, menjadi orang tua tidak hanya membesarkan anak, tapi juga terus belajar dan berkembang demi masa depan yang lebih baik,” terang Mbak Cicha.

Menurutnya, sekolah orang tua hebat hadir sebagai tempat belajar dan berbagi, serta membekali orang tua dengan keterampilan praktis dalam pengasuhan, seperti pola asuh mencegah stunting, ASI eksklusif, gizi seimbang, hingga stimulus sesuai dengan usia.

“Ini merupakan komitmen bersama menjadi orang tua hebat yang mampu mendidik, membimbing, dan menjadi teladan terbaik bagi anak-anak kita,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Nurwulan Andadari menambahkan, Di Kabupaten Kediri, sejak 2023-2025 telah berhasil meluluskan 7.899 orang tua yang telah diberi penghargaan.

“Tahap pertama pada tahun 2023 sebanyak 7.173 orang tua hebat dari 322 desa dan periode 2024-2025 total ada 726 orang tua dari 33 desa,” ucapnya.

Munadiroh, perwakilan Orang Tua Hebat, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengaku sangat terbantu dengan materi yang diberikan dalam Sekolah Orang Tua Hebat.

“Saya akui, metode yang diberikan sangat mudah diingat tentang bagaimana cara menstimulasi anak. Semoga ke depannya program ini bisa optimal dan berkelanjutan,” harapnya. (uji/msn)