
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, membuka sekaligus menjelaskan visi misi Mapan dan Sapta Cita dalam Musrenbang RPJMD 2025-2030, Rabu (30/4/2025). Agenda tersebut berlangsung di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri.
“Arah pembangunan Kota Kediri 5 tahun ke depan, akan kita bawa dalam visi yakni membangun Kota Kediri yang Mapan (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni). Untuk mewujudkan visi Kota Kediri tersebut, kita menetapkan Sapta Cita sebagai strategi utama pembangunan. Yakni pertama Program Merata. Kedua Produktif, Kreatif, Inovatif. Ketiga D’Cito. Keempat Lingkungan Indah dan Berkelanjutan. Kelima Smart Living. Keenam Pemerintahan Cepat Tepat. Ketujuh Infrastruktur Berkualitas,” kata Wali Kota Kediri.
Ia menjelaskan, Sapta Cita pertama yakni Program Merata untuk 3 hal yakni Bina Sosial, Bina Lingkungan dan Padat Karya.
Program Merata dilaksanakan melalui berbagai kegiatan dengan dukungan dan kolaborasi lintas perangkat daerah, antara lain pembangunan kelurahan, penguatan rt/rw, penguatan posyandu, penguatan guru ngaji / madrasah diniyah, bantuan sosial, asistensi lanjut usia, upt perlindungan perempuan dan anak, satgas PPA, pembinaan koperasi, dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Lalu, program produktif atau kreatif dan Inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada di Kota Kediri.
Maka dari itu, programnya ada BOSDA untuk pelajar, beasiswa Perguruan Tinggi S1 hingga S3, beasiswa atlet berprestasi, penguatan umkm melalui bantuan modal dan perluasan pasar, pembinaan pemuda, pelatihan ketrampilan kerja, peningkatan produktivitas petani, perluasan kesempatan kerja.
Ketiga, D'CITO (Kediri City Tourism), pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu langkah strategis dalam menciptakan daya tarik kota, meningkatkan perekonomian, dan memperkuat kebanggaan masyarakat terhadap daerahnya.
Keempat Lingkungan Indah dan Berkelanjutan, kegiatan yang dilaksanakan yakni penanaman pohon, komitmen Kediri bebas sampah, sanitasi aman, pengelolaan RTH dan pelestarian sumber mata air.
Kelima Smart Living, akan dilaksanakan melalui Lapor Mbak Wali 112, dokter keluarga, penguatan literasi digital, perwujudan kota ramah disabilitas, pelayanan tanggap bencana, pembangunan kualitas keluarga, serta pelayanan transportasi publik yang berkualitas.
Keenam Pemerintahan Cepat dan Tepat, pemerintahan yang profesional harus didukung oleh sistem pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Serta, Sapta Cita Ketujuh Infrastruktur Berkualitas. Infrastruktur yang memadai menjadi faktor utama dalam menciptakan kota yang berdaya saing dan nyaman untuk dihuni.
Di akhir penjelasannya, Wali Kota Kediri mengingatkan penyusunan RPJMD bukan hanya tugas pemerintah, melainkan jadi tugas semua pihak.
Oleh karena itu, diharapkan kepada seluruh pihak untuk berkomitmen, berinovasi dan bekerja keras dalam mengimplementasikan program yang telah dirancang. Karena setiap langkah akan menentukan masa depan Kota Kediri. Sapta Cita ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo dan Nawa Bhakti Satya Gubernur Khofifah.
“Hal ini adalah komitmen pertama dalam menciptakan kota yang lebih sejahtera, berdaya saing dan berkelanjutan dalam 5 tahun ke depan. Saya juga mengajak mari kita bangun Kota Kediri bukan hanya maju secara fisik tetapi juga hangat dalam jiwa, agamis dalam perilaku, produktif dalam karya, aman dalam kehidupan dan ngangeni dalam kenangan,” urai Wali Kota Kediri.
Pembukaan Musrenbang RPJMD 2025-2030 Kota Kediri ditandai dengan pemukulan gong. Lalu dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara. (uji/mar)