Belum Ada Kompromi di Musda Golkar Gresik, 7 Kader Bersiap Maju Jadi Calon Ketua

Belum Ada Kompromi di Musda Golkar Gresik, 7 Kader Bersiap Maju Jadi Calon Ketua Para calon Ketua DPD Golkar Gresik periode 2025-2030 saat foto bersama. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Penggodok petunjuk teknis (juknis) musyawarah daerah (Musda) Golkar Gresik, Andi Fajar Yulianto, menyebut bahwa hingga saat ini belum ada kompromi di antara 7 kader yang akan maju sebagai calon ketua untuk periode 2025-2030.

"Sejauh ini, saya belum mendengar atau ada semacam ajakan dari 7 kader yang bakal running sebagai calon Ketua Golkar Gresik untuk berkompromi mendukung salah satu calon agar dapat dipilih secara aklamasi pada Musda," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (20/5/2025).

Ia menegaskan, untuk menunjukkan organisasi yang solid serta mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi dalam gelaran Musda, pemilihan calon ketua sebaiknya dilakukan secara aklamasi.

"Tentunya, proses negosiasi dan kompromi harus terlebih dahulu dibangun pada tahapan pramusda," kata Wakil Ketua Golkar Gresik bidang hukum itu.

Sebagai penggodok juknis Musda, Fajar hanya bisa menunggu siapa saja dari tujuh kader yang benar-benar mendaftar saat proses pendaftaran dibuka.

"Karena proses pendaftaran belum kita mulai, maka tentu kami anggap saja ketujuh calon pasti siap running," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Golkar Gresik, Khamim Tohir, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu jadwal Musda dari DPD Golkar Jawa Timur.

"Kami masih menunggu jadwal dari DPD Provinsi. Jika tanggal pelaksanaan Musda Gresik keluar, kami langsung siapkan," ucapnya. 

Adapun 7 kader yang siap mencalonkan diri sebagai ketua dalam Musda Golkar Gresik yakni Anis Ambiyo Putri, Andi Fajar Yulianto, Asroin Widiana, Wongso Negoro, Miftahol Jannah, Khusnul Fiqhan, dan Atek Ridwan. (hud/mar)