DPRD Kabupaten Mojokerto Gelar Rapat Paripurna, Bahas Tiga Raperda Penting

DPRD Kabupaten Mojokerto Gelar Rapat Paripurna, Bahas Tiga Raperda Penting DPRD Kabupaten Mojokerto saat menggelar rapat paripurna.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar rapat paripurna terkait penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap 3 Raperda atau rancangan peraturan daerah. 

Ketiga Raperda yang dibahas dalam agenda tersebut ialah Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto 2025-2029, serta Raperda tentang perseroan terbatas Bank Perekonomian Rakyat Majatama (Perseroda).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh, Senin (2/2/2025). Ia menyampaikan mekanisme penyampaian Pandangan Umum fraksi-fraksi. 

"Apakah disepakati mau dibacakan atau diserahkan. Kalau mau yang membaca, dibaca. Kalau yang diserahkan, silakan," ucapnya.

Fraksi PDIP mengapresiasi realisasi Pendapatan Daerah yang mengalami surplus. Namun, mereka juga menyoroti belum optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor pajak, seperti pajak reklame, pajak parkir, pajak air, dan pajak tanah.

"Mohon penjelasan saudara Bupati mengenai upaya yang sudah dan akan dilakukan untuk mengoptimalkan pendapatan dari sektor-sektor tersebut," kata juru bicara Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Mojokerto, Debra.

Pihaknya juga meminta penjelasan terkait rencana kegiatan usaha yang akan dilakukan oleh PT BPR Majatama (Perseroda) setelah perubahan nama perusahaan.

Sedangkan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengingatkan agar PT BPR Majatama sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lebih antisipatif, serta tidak merugikan pemerintah daerah. Mereka juga mendorong keterlibatan DPRD dalam pengawasan kinerja BUMD tersebut.

Sementara itu, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti perlunya pembenahan dan penataan kelembagaan serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kredibel, dan profesional guna menjadikan PT BPR Majatama sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih inklusif dan terpercaya.

Dalam rapat tersebut turut hadir Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Octavian; Sekdakab Mojokerto, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), camat, serta sejumlah tamu undangan. (ris/mar)