KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Kediri 2015, masih ada saja anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang mengundurkan diri. Padahal Pilbup hanya kurang sekitar dua bulan saja. Otomatis Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) melakukan perekrutan kembali untuk mengganti anggota PPS yang mengundurkan diri.
Komisioner KPUD Kabupaten Kediri, Sulkim, menjelaskan total anggota PPS mulai dari pelantikan hingga Oktober ini yang mengundurkan diri berjumlah 7 orang. Dari jumlah tersebut rata-rata dikarenakan kesibukan PPS yang berbagai macam. Mulai dikarenakan masih mengajar hingga ada yang mengundurkan diri karena kesibukan usahanya. Hal itu dikarenakan anggota PPS profesinya bermacam-macam. ”Tidak hanya mengundurkan diri, selain itu juga ada anggota PPS yang meninggal,” jelasnya.
Baca Juga: Jelang Pilbup 2024, Polres Kediri Bentu Satgas Anti Money Politic
Pria yang juga menjadi komisoner KPUD bidang Sumber Daya Manusia (SDM) ini menambahkan, kalau KPUD tidak khawatir dengan adanya sejumlah PPS yang mengundurkan diri. Pasalnya ketika perekrutan KPUD sudah melakukan antisipasi. Di antaranya melakukan perekrutan dua kali lipat dari jumlah yang dibutuhkan. Sehingga sewaktu-waktu ada yang mengundurkan diri masih ada cadangan.
Masih kata Sulkim, KPUD dalam melakukan perekrutan dan pelantikan anggota PPS baru sebelumnya sudah berkordinasi dengan kepala desa dan badan pengawas desa (BPD) setempat. ”Untuk anggota PPS yang hari ini (12/10) dilantik, yakni anggota PPS dari Desa Jajar, Kecamatan Wates,” jelasnya lebih lanjut. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
