Wamen ATR/BPN saat memberi keterangan ke awak media.
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Wamen ATR/BPN, Ossy Dermawan, meninjau langsung booth Kementerian ATR/BPN pada hari pertama International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (11/06/2025).
Menurut dia, keikutsertaan Kementerian ATR/BPN dalam konferensi berskala internasional ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan infrastruktur, tetapi juga sebagai sarana edukatif dan informatif bagi peserta.
“Kementerian ATR/BPN membuka booth layanan informasi di ICI 2025. Booth diisi dengan informasi-informasi terkait dengan piranti lunak yang ATR/BPN gunakan, piranti keras, alat-alat peralatan yang kita gunakan,” ucapnya sembari menunjukkan beberapa peralatan penunjang kerja ATR/BPN yang dipamerkan.
Pengunjung booth ATR/BPN dapat melihat langsung berbagai teknologi modern yang digunakan kementerian, seperti Pesawat Udara Nir Awak (PUNA), Global Navigation Satellite System (GPS Geodetik), 3D Laser Scanner, dan total station.
Seluruh perangkat tersebut mendukung kerja-kerja kementerian dalam sistem informasi geospasial, digitalisasi pertanahan, serta pemetaan dan pengukuran lahan terkini.
“Ini akan memberikan tambahan pengetahuan bagi siapa pun yang datang di acara ICI 2025 untuk mengetahui peran dan fungsi Kementerian ATR/BPN dalam pembangunan infrastruktur dan juga dalam investasi infrastruktur,” kata Ossy.
Booth ini juga menyediakan layanan konsultasi pertanahan kepada pengunjung. Wamen ATR/BPN berharap, keberadaan booth ATR/BPN dapat menjadi media interaktif yang memperlihatkan secara langsung bagaimana tata kelola pertanahan dan perencanaan ruang berperan penting dalam mendukung keberlanjutan pembangunan.
“Saya pikir ini adalah sarana yang sangat penting untuk menunjukkan kesiapan kita dalam mendukung iklim investasi dan percepatan pembangunan infrastruktur,” pungkasnya.
Lebih dari 6.000 peserta hadir dalam pembukaan ICI 2025, termasuk pejabat tinggi negara, duta besar, akademisi, pelaku industri, dan investor dari dalam maupun luar negeri. Konferensi yang berlangsung pada 11–12 Juni 2025 ini mengusung tema besar “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration.” (afa/mar)
