Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Kementerian ATR/BPN, Dwi Budi Martono, saat meninjau Kantor Pertanahan Virtual di Kota Tangerang.
TANGERANG, BANGSAONLINE.com - Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Kementerian ATR/BPN, Dwi Budi Martono, meninjau langsung salah satu inovasi digital pelayanan pertanahan, yaitu Kantor Pertanahan Virtual.
Layanan berbasis daring ini dihadirkan oleh Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Tangerang dan mendapat apresiasi karena dinilai berhasil menghadirkan layanan pertanahan lengkap dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Inovasi Kantor Pertanahan Virtual Kota Tangerang ini cukup mengesankan dan lengkap. Menu-menu yang tersedia benar-benar digital twin, persis sama seperti layanan di kantor. Ada loket pendaftaran, loket wakaf, customer service, pengambilan formulir, unggah berkas, pengumuman, pembayaran PNBP, hingga pengambilan dokumen. Jadi ini sesuai dengan kondisi nyata di lapangan,” ucapnya pada Rabu (10/7/2025).
Melalui Kantor Pertanahan Virtual, masyarakat kini dapat mengakses layanan pertanahan kapan saja dan dari mana saja, tanpa harus datang langsung ke kantor.
“Dampaknya tentu saja, masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor. Kota Tangerang ini kan tidak begitu luas untuk ruang pemohon sehingga pemohon bisa diberi privilege dari mana pun. Bahkan, berdasarkan Google Analytics, ada pengakses dari Amerika, Irlandia, hingga warga kita yang sedang di Singapura mau bertanya-tanya juga bisa. Waktunya pun bisa 24 jam,” kata Dwi.
Dalam kunjungan tersebut, ia juga meninjau kesiapan petugas yang melayani masyarakat secara daring. Kehadiran Tempat Layanan Virtual ini diharapkan menjawab kebutuhan layanan pertanahan yang cepat, efisien, dan inklusif.
Masyarakat dapat mengakses Kantor Pertanahan Virtual melalui situs resmi. Kementerian ATR/BPN terus mendorong Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia untuk mengembangkan inovasi serupa agar pelayanan pertanahan semakin transparan dan adaptif di era digital. (afa/mar)
