Buka Acara Dikbar, Ketua DPC PKB Bangkalan Ajak Panji Bangsa untuk Terus Jaga Marwah Partai

Buka Acara Dikbar, Ketua DPC PKB Bangkalan Ajak Panji Bangsa untuk Terus Jaga Marwah Partai Ketua DPC PKB Bangkalan, Syafiuddin saat membuka acara dan memberikan sambutannya di kegiatan Dikbar yang berlangsung di Homestay Madura United.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PKB Bangkalan, Syafiuddin, membuka acara Pendidikan Kader Bangsa (Dikbar) yang digelar oleh Dewan Kader Cabanag (DKC) Bangkalan mulai hari ini, Sabtu (19/7/2025) hingga Minggu (20/7/2025) di Homestay Madura United.

Dalam sambutannya, Syafiuddin menegaskan agar Pasukan Jihad (Panji) Bangkalan harus tampil berani, waspada, dan tetap solid di setiap langkah perjuangan politik PKB. Menurutnya, Panji Bangsa bukan hanya bertugas menjaga marwah PKB sebagai partai politik, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia.

“PKB harus kompak, solid, dan berani. Kita bersyukur, kursi PKB di DPR RI kini mencapai 58 kursi. Di bawah kepemimpinan Gus Muhaimin, perolehan kursi PKB terus mengalami kenaikan,” ungkap Syafiuddin.

Menurut Syafiuddin, Panji Bangsa sebagai kader terbaik PKB memiliki peran strategis dalam memenangkan hati rakyat. Dengan kerja keras dan kekompakan yang terus terjaga, ia optimis Panji Bangsa mampu mendongkrak perolehan kursi PKB secara signifikan pada Pemilu 2029 mendatang.

"Dengan dorongan Panji Bangsa, kita yakin bisa meraup kursi yang lebih banyak di tahun 2029," tegasnya.

Syafiuddin berharap seluruh kader Panji Bangsa tetap menjaga kekuatan militansi dan integritas dalam berjuang demi rakyat.

"Kita ingin Panji Bangsa hadir bukan hanya sebagai mesin politik, tetapi juga sebagai penjaga moral dan pengayom masyarakat di bawah Panji Bangsa PKB," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Panji Bangsa Jatim, Nur Faizin, menekankan pentingnya pemahaman strategi partai bagi seluruh kader dan simpatisan PKB. Ia menjelaskan bahwa Dikbar merupakan ikhtiar untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, mengasah keterampilan politik, dan menanamkan fondasi perjuangan Panji Bangsa yang integral dengan PKB.

"Ada tiga fondasi utama yang ingin kita tanamkan melalui Dikbar ini. Pertama, fondasi kesatgasan, yaitu ketegasan sikap dan kecepatan dalam bertindak. Kedua, fondasi kaderisasi, agar kader PKB tidak cengeng, melainkan tangguh dan mampu membela partai dengan hati. Ketiga, fondasi kemandirian ekonomi, sebab perjuangan politik harus ditopang kemandirian ekonomi kader-kadernya,” paparnya.

Nur Faizin menyebut, Panji Bangsa bukan hanya pasukan fisik, tetapi juga pasukan ideologi kebangsaan yang lahir dari rahim PKB. Ia mengingatkan bahwa PKB sendiri lahir dari istikharah dan perjuangan para kiai se-Nusantara, sehingga kaderisasi Panji Bangsa juga harus dilandasi niat suci dan berorientasi barokah dunia-akhirat.

"Dikbar ini menjadi salah satu wasilah agar kader-kader Panji Bangsa kelak menjadi pemimpin umat dan bangsa yang amanah, berani, dan mampu menebar maslahat," tegasnya.

Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Panji Bangsa Bangkalan, Fahri, menjelaskan bahwa 190 peserta Dikbar saat ini merupakan perwakilan dari setiap kecamatan di Kabupaten Bangkalan, dengan rata-rata 10 peserta per kecamatan.

“Dengan Dikbar ini, kami berharap kader-kader Panji Bangsa dapat menjadi kader yang militan, memiliki komitmen menjaga marwah partai PKB, serta mampu mengabdi untuk bangsa dan negara,” ujar Fahri.

Ia menambahkan, selama Dikbar para peserta tidak hanya mendapatkan materi tentang ideologi dan kepemimpinan, tetapi juga pelatihan dasar kesiapsiagaan atau kesatgasan yang langsung dilatih oleh pihak TNI AL.

“Ini penting agar kader-kader Panji Bangsa memiliki kedisiplinan, tangguh secara fisik dan mental, serta siap menjalankan tugas-tugas partai di lapangan,” tegasnya. (uzi/msn)