Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf, Kementerian ATR/BPN Sabet Penghargaan dari BWI

Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf, Kementerian ATR/BPN Sabet Penghargaan dari BWI Wamen ATR/BPN saat menerima penghargaan BWI Awards 2025.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kementerian ATR/BPN menerima penghargaan dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam ajang BWI Awards 2025. Penghargaan ini diberikan dalam kategori Pendukung Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen kementerian dalam mempercepat legalisasi aset wakaf di seluruh Indonesia.

Penghargaan tersebut diterima oleh Wamen ATR/BPN, Ossy Dermawan, dalam acara yang digelar di Jakarta pada Selasa (5/8/2025). Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa program sertifikasi tanah wakaf merupakan prioritas utama Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid.

“Kami menerima penghargaan ini dengan penuh rasa bangga. Harapannya, ini menjadi motivasi untuk terus melanjutkan kerja percepatan sertifikasi tanah wakaf,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Kementerian ATR/BPN telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pelaksanaan wakaf. Validasi data tempat ibadah menjadi langkah awal yang penting dalam menentukan target sertifikasi tahunan.

Program ini juga sejalan dengan visi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo, khususnya dalam hal keadilan tata kelola tanah dan ruang. Sertifikasi tanah wakaf diyakini dapat mengurangi potensi sengketa dan konflik pertanahan di masa depan.

“Jika pengelolaan tanah wakaf dilakukan dengan baik, maka akan meminimalisir perkara pertanahan terkait rumah ibadah,” kata Ossy.

Ia juga mengimbau masyarakat yang memiliki tanah wakaf atau tanah yang digunakan untuk ibadah agar segera mengurus sertifikatnya ke Kantor Pertanahan setempat. Ia menegaskan bahwa Kementerian ATR/BPN menjamin kemudahan dan percepatan proses legalisasi aset wakaf.

BWI Awards tahun ini turut dihadiri oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani; Menteri Agama, Nasaruddin Umar; serta perwakilan BWI dari seluruh Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BWI, Kamaruddin Amin. (afa/mar)